Kaltimku.id, KUKAR – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, sempat mengkhawatirkan stok atau keberadaan oksigen di kabupaten/kota di Kaltim. Seiring dengan tajamnya serangan Covid-19, hampir semua daerah sudah mulai mewaspadai ketersediannya.
Salah satu wilayah yang ingin mengetahui adanya ketersediaan oksigen adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah bersama pihak terkait terjun langsung ke lapangan mendatangi perusahaan yang memproduksinya, yakni PT Murni Gas Raya di kawasan Kilometer 11 Loa Janan, Desa Purwajaya RT 18 Kukar.
Di sini, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama Kapolres AKBP Arwin Amrih Wientama dan Dandim 0906 Letkol Inf Charles Alling, mengunjungi PT Murni Gas Raya, untuk melakukan pengecekan dan pemantauan produksi Liquid Oksigen sebagai bahan baku gas Oksigen.
Menurut Manager PT Murni Gas Raya Peki Gozali, didampingi stafnya, permintaan oksigen mulai meningkat. Ini yang membuat Bupati, Kapolres dan Dandim melakukan peninjauan langsung proses produksi Liquid Oksigen dalam keadaan aman sebagai bahan baku gas oksigen.
PT Murni Gas Raya memproduksi Liquid Nitrogen dan Liquid Oksigen dengan produksi rata-rata 16 ton/4 hari.
“Untuk kebutuhan produksi sendiri, masih dalam keadaan aman. Namun dalam hal ini, PT Murni Gas Raya tidak melayani pengisian tabung gas oksigen. Dalam artian, di sini hanya memproduksi saja,” jelas Kapolres AKBP Arwin Amrih Wientama.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Tim Kesehatan Supriadi, Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara AKP M Aldy Harjasatya, Kapolsek Loa Janan IPTU Aksarudin Adam, Camat Loa Janan Muhaji dan anggota DPRD Kukar Johansyah.*
