Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Banyaknya keluhan dari nelayan terkait berkurangnya tangkapan ikan di pesisir laut Manggar memantik perhatian Ketua KNPI Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Andrie Afrizal Saputra.
Pada 31 Mei 2022, Andre, sapaan akrab pemuda berusia 29 tahun tersebut bersama anggota KNPI lainnya menerima undangan dari Nelayan Manggar yang sudah menunggu di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) untuk mendengar langsung keluh kesah dari nelayan yang belakangan viral di media sosial bahwa tangkapan ikan berkurang dan jaring hanya di penuhi oleh lumpur hitam.
Namun setibanya pada pukul 08.00 WITA di TPI Manggar beserta rombongan, salah satu nelayan Manggar sebut saja Anto, menerima telepon dari salah satu nelayan bernama Harto yang mendapati sebuah kapal sedang membuang lumpur di dekat dirinya menangkap ikan.
Secara spontan acara dialog berubah menjadi aksi dadakan ke laut Manggar untuk melihat secara langsung kapal tersebut.
Menurut salah satu anggota KNPI yang berhasil diwawancarai ia menyampaikan bahwa saat tiba di tkp (tempat kejadian perkara) pembuangan lumpur, kapal tersebut (pembuang lumpur) sudah menyalakan mesin dan mau kembali ke pelabuhan asal. Namun berkat komunikasi yg dibangun oleh ketua KNPI, kami diizinkan untuk naik ke kapal dan berbincang dengan kapten kapal untuk menanyakan kejelasan kegiatan pembuangan lumpur tersebut.
Di tempat yang sama Andrie mengungkapkan akan segera menyurati perusahaan terkait yang sudah kami dapatkan infonya dari kapten kapal. “Namun jika tidak ditanggapi kami akan melakukan aksi besar besaran,” tutupnya dengan nada tegas.***
