Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Satu nama “asing” terselip dalam 10 tokoh Kota Balikpapan yang akan menjadi penerima pertama vaksin sinovac, Jumat (29/1/2021).
Dia bukan sosok petinggi atau pejabat di kota ini. Dia hanya seorang ketua rukun tetangga (RT) 09, Batu Ampar (Batam), Balikpapan Utara (Balut).
Tentu jadi pertanyaan, kok bisa cuma seorang Ketua RT masuk dalam jajaran 10 tokoh penerima suntik vaksin pertama di Balikpapan. Padahal di kota ini ada ribuan Ketua RT.
Lantas, kok Ketua RT 09 Batam yang bernama pendek; Kasmadi, masuk 10 tokoh tersebut. Apa sih yang sudah diperbuatnya bagi kota ini?
Ya, dari 10 nama yang menerima vaksin, terdapat salah satu nama yang menarik perhatian dari sejumlah masyarakat khususnya Batam, Kasmadi sang “Duta Masker” Kota Balikpapan.
Kepada awak media ini, Kasmadi mengatakan dirinya siap untuk menjadi orang yang menerima vaksin dari Pemkot (Pemerintah Kota) Balikpapan.
“Saya sangat berterima kasih pada Pemkot Balikpapan yang sudah memberikan kepercayaannya untuk menjadi salah satu penerima vaksin,” ujarnya semringah.
“Apapun hasilnya nanti, saya menyerahkan kepada Allah SWT,” lanjutnya, sembari mengingatkan, agar masyarakat jangan pernah takut untuk di vaksin, dirinya meyakini jika pemerintah sangat sayang dengan warga masyarakatnya.
Sehingga pemerintah berusaha keras agar wabah ini segera berakhir, salah satunya melakukan vaksinasi. “Pemerintah kita ini sayang sama warganya, jadi jangan pernah takut untuk dilakukan vaksin,” imbuhnya.
Sebelum dinobatkan sebagai “Duta Masker” Kasmadi yang kesehariannya sebagai Ketua RT 09 Batam memang bisa dikatakan selalu aktif turun kejalan untuk mengimbau dan mengingatkan warga Balikpapan agar selalu mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Selama mengimbau masyarakat baik siang maupun malam, Kasmadi bekerja tanpa pamrih, di dalam benaknya hanya ingin warga Balikpapan sehat dan selamat.
Populernya Kasmadi setelah dirinya dinobatkan oleh Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE sebagai Duta Masker Balikpapan saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahkan, setelah dinobatkan pun hingga kini Kasmadi masih terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial, baik mengimbau warga untuk taat prokes, membagikan masker, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga khususnya di Balut.*
