Kaltimku.id, PPU – Covid-19 kembali menginfeksi satu orang pasien di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hingga meninggal dunia. Hari ini, kasus kematian akibat terpapar Covid di wilayah Benuo Taka bertambah. Penambahan satu orang meninggal terkonfirmasi positif, menjadikan PPU memiliki 60 kasus kematian.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, pasien meninggal terkonfirmasi positif hari ini berkode PPU 1399. Sebelum dinyatakan meninggal, pasien berjenis kelamin lak-laki berusia 71 tahun tersebut, terkonfirmasi positif hasil rapid antigen juga pada hari ini.
“Tambah satu lagi kasus meninggal terpapar Covid. Sempat dirawat tapi keburu meninggal. Pasien dikebumikan di Pemakaman Terpadu Kilometer 4 Nenang, sekira pukul 13 siang tadi,” ujar Grace, Senin (28/6/2021).
Dijelaskan Grace, pasien yang meninggal merupakan warga Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku. Dengan tambahan satu kasus meninggal, maka angka kematian di wilayah Kecamatan yang menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) sebanyak 12 kasus.
Selain kasus meninggal akibat terpapar Covid meningkat, 5 orang juga dinyatakan positif hasil rapid antigen. 2 warga Sepaku termasuk pasien meninggal dan 3 warga Kelurahan Petung Kecamatan Penajam.
“Hari ini ada tambahan 5 positif dan 5 orang suspek. Untuk klasternya kelimanya masih dalam pelacakan (tracing). Per hari ini juga masih ada 18 orang dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk di Balikpapan,” jelasnya.
Secara keseluruhan, total warga terinfeksi virus corona sejak 22 Maret 2020 sampai 28 Juni 2021 sebanyak 1.402. Rinciannya, 60 meninggal, 18 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan 65 jalani isolasi mandiri serta 1.259 orang dinyatakan sembuh.
“Persentase kesembuhan kita menurun jad 89,8 persen. Itu karena terjadi lonjakan kasus positif di beberapa hari terakhir,” ungkapnya.
Kecamatan Penajam menjadi satu-satunya wilayah berzona merah dengan 52 orang terpapar. Sedangkan meski ada tambahan satu kasus meninggal, Kecamatan Sepaku masih berada di zona hijau bersama Waru. Sedangkan Babulu berstatus zona kuning atau resiko penyebaran rendah dengan 4 orang dirawat dan 9 orang masih jalani isolasi.* (adv)