Kota Balikpapan dan Bontang Berupaya Terus Kikis Sebaran Virus Corona

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Setidaknya, dua wilayah di Kalimatan Timur (Kaltim), Kota Balikpapan dan Kota Bontang yang masih berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, terus berupaya mengikis penyebaran virus Corona di daerahnya masing-masing.

Upaya yang dilakukan pemerintah setempat bersama pihak terkait lainnya, baik dengan cara menggelar vaksinasi maupun melaksanakan patroli untuk memeberi imbauan/edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes).

Bacaan Lainnya

Pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi di kedua wilayah yang masing-masing dipimpin Wali Kota Rahmad Mas’ud (Balikpapan) serta Basri Rasse dan Wawali Najirah (Bontang) ini, tercatat 77 orang dan 111 pasien. Sementara, 8 kabupaten/lainnya merawat dibawah 50 pasien.

Salah satu upaya yang dilakukan di Balikpapan untuk mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok), Polda Kaltim menyediakan 1.324 dosis vaksin yang disuntikan kepada 466 siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 dan 858 dosis untuk memvaksin pelajar SMK Negeri 5 Balikpapan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, untuk mengoptimalisasi program vaksinasi nasional, Polri membuat gerai vaksin presisi dengan menggandeng pihak swasta dan tokoh masyarakat.

“Kita harus percaya terhadap pemerintah dan dokter yang menyuntikkan vaksin, untuk menghasilkan yang terbaik. Meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi Covid-19,” kata Kombes Yusuf.

Sementara itu, Polres Bontang terus menggencarkan sosialisasi prokes dan membagi masker gratis kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk menekan serangan virus Corona, khususnya di wilayah Bontang.

Dalam kegiatan itu, jajaran Polda Kaltim memberi penjelasan terkait kebijakaan pemerintah tentang program vaksinasi nasional dan prokes. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan prokes.

“Termasuk memberikan imbauan kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat bekerja untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, agar tidak timbul cluster baru,” kata Kapolresta Bontang AKBP Hamam Wahyudi, didampingi Kasi Humas AKP Suyono.*

Pos terkait