Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), bertambah kesembuhan pasien yang terserang Covid-19 berjumlah 337 orang, Senin (21/2/2022).
Sehingga jumlahnya selama dalam kurun waktu nyaris 2 tahun ini tercatat 37.832 pasien yang dinyatakan sembuh.
Selain itu, kota “Beruang Madu” ini juga ketambahan 474 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jumlahnya tercatat 44.392 kasus.
Untuk kasus kematian, tidak ada tambahan. Jumlahnya tetap 1.887 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 menyebar di Balikpapan.
Seperti dicatat Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 21 Februari 2022, pasien yang menjalani perawatan berjumlah 4.674 orang.
Ribuan pasien yang dirawat tersebut datang dari kawasan Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur Kecamatan Balikpapan Utara.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama, wilayah Balikpapan masuk dalam zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Status ini sama dengan Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Berau.
Sementara, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) zonanya terpisah dari 9 kabupaten/kota tersebut. Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, satu-satunya daerah dengan risiko rendah Covid-19 alias zona kuning.
Terkait dengan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan/Dinas Kesehatan, mengumumkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dijadwalkan pada Senin-Jumat, 21-25 Februari 2022.
Pelaksanaan vaksinasi di Gedung Kesenian kawasan Jalan Syarifuddin Yoes, Kecamatan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan.
Vaksinasi dosis 1 dan 2 (Sinaovac) untuk peserta usia 6 – 11 tahun. Kemudian Astrazeneca dan Moderna dosis 1, 2 dan 3 untuk usia 18 tahun hingga hingga lanjut usia (lansia). Pfizer dosis 1, 2 dan 3 untuk usia 12 tahun hingga lansia.*
