Kota Barabai Kembali Terendam, Perekonomian Pasar Lumpuh

Kaltimku.id, BARABAI — Warga Kota Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali diusik banjir besar. Imbasnya kegiatan perekonomian hari ini, Sabtu, 27 November 202, menjadi lumpuh.

“Hari Sabtu adalah hari pasarnya Kota Barabai. Tapi, sejak Jumat (26/11/2021) malam air bah sudah naik dan merendam Jalan Pasar I, II dan III,” ungkap Mohammad Abidzar Al Kahfi yang memantau langsung kondisi banjir ini.

Bacaan Lainnya

Warga Barabai ini melukiskan, selain Jalan Pasar I, II, dan III yang merupakan kawasan pertokoan bahan sandang, pasar Keramat – Manjang pun sebagai sentral bahan pangan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Dia menyebut, sebagian besar pedagang sayur, ikan, sembako, pakaian jadi dan bahan pangan lainnya tidak bisa berjualan, karena lapak-lapak dagangannya terendam.

“Sebagian pedagang sayur, ikan basah, dan bahan pangan lainnya kini beralih (sementara) ke ruas jalan antara Walangsi — Kapar yang tidak terendam banjir,” urai Kahfi.

Di bagian lain, Julian Hamidi, salah satu pedagang beras di Pasar Keramat mengaku masih bisa jualan. Sebab, toko jualannya belum terendam walau jalan di depan tokonya sudah tergenang.

“Alhamdulillah, toko saya tidak kemasukan air banjir. Saya masih bisa jualan beras walau di jalanan depan toko sudah terendam,” ucap Julian Hamidi seraya mengaku ia dan istrinya tetap siaga dan berjaga jaga.

Suasana terkini, 27 November 2021, banjir di Kota Barabai.(Foto: Julian Hamidi dan Kahfi)

Banjir Kota Barabai yang kali ketiga setelah tanggal 19 dan 15 November tadi memang tak separah banjir besar Januari 2021 lalu. Tapi, tetap saja mengusik ketenangan warga “Bumi Murakata” sebagai sentralnya perekonomian di “Banua Anam” Kalsel.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)

 

Pos terkait