Kubar Gabung dengan Samarinda dan Balikpapan di Zona Oranye Covid-19

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kurang lebih sepekan wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), menyandang status zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, pada Kamis (4/11/2021) melompat ke zona oranye atau daerah dengan risiko sedang, bergabung dengan Kota Samarinda dan Balikpapan.

Setidaknya sehari sebelumnya, Rabu (3/11/2021) pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah kubar berjumlah 24 orang. Namun, sehari setelahnya datang 5 tambahan warga yang terpapar Covid-19 dan 3 kesembuhan pasien. Sehingga jumlah pasien yang dirawat menjadi 26 orang.

Bacaan Lainnya

Dengan bertambahnya 5 warga terpapar itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kubar selama setahun lebih berjumlah 10.551 kasus.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 10.252 orang, setelah ketambahan 3 pasien yang dinyatakan sembuh. Kasus kematian tetap 273 orang, karena pada hari yang sama tidak ada tambahan pasien meninggal dunia.

Di sisi lain, salah satu upaya menekan serangan virus Corona, jajaran Polda Kaltim yang bertugas di Polsek Melak Polres Kubar bersama anggota Koramil Melak maupun Kelurahan Melak ulu/ilir, melaksanakan Operasi Yustisi Covid-19 dengan sasaran lokasi-lokasi rawan kerumunan warga.

“Tujuannya, memberikan edukasi dan imbauan sekaligus efek jera kepada masyarakat, agar memiliki kesadaran mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah,” kata Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo SIK, didamping Aiptu Muh Saleh.

Jajaran Polda Kaltim lainnya di lokasi terpisah melakukan pengamanan pendistribusian vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Gedung BPU Kampung Linggang Purwodadi Kecamatan Linggang Bigung, Barong Tongkok.

“Tujuan kami melaksanakan pengamanan ini untuk memberi rasa aman terhadap petugas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi dan masyarakat yang di vaksin, agar berjalan lancar dan tertib,” kata Kapolsek Barong Tongkok IPTU Bagus Agung Subahendro.

Sementara, Kota Samarinda yang juga di zona oranye masih merawat 33 pasien. Selama setahun lebih kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi ini, berjumlah 22.303 kasus, setelah bertambah 1 kasus pada hari yang sama.

Kesembuhan pasien bertambah 2 orang, sehingga jumlahnya menjadi 21.552 pasien. Tidak ada kasus kematian di Samarainda, sehingga jumlahnya tetap 718 orang yang meninggal dunia selama kurang lebih 20 bulan terakhir.*

Kota Balikpapan ketambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 4 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 38.262 kasus dan ketambahan kesembuhan pasien 4 orang, sehingga jumlahnya sebanyak 36.346 orang. Kasus kematian berjumlah 1.875 orang.*

Pos terkait