Kutai Timur Sumbang 24 Kasus Terkonfirmasi Covid-19

Salah seorang pengendara motor yang tidak memakai masker ditegur tim gabungan dan diberi masker. (ist)

Kaltimku.id, BALIKPAPANKasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam sepekan ini cenderung meningkat. Pada Selasa (20/4/21), wilayah Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wabub Kasmidi Bulang ini, bertambah 24 kasus, sehingga jumlahnya mencapai 8.300 lebih.

Sumbangan 24 kasus tersebut merupakan urutan ketiga setelah Kota Balikpapan (33) dan Samarinda (28). Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bertambah 22 kasus. Kabupaten Paser/Grogot dan Kabupaten Berau, masing-masing 13 dan 12 kasus.

Bacaan Lainnya

Sementara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), dan Kota Bontang, masing-masing 9, 5, 2, dan 1 kasus terkonfirmasi. Sehingga jumlah se kabupaten/kota se wilayah Kaltim sebanyak 67.027.

Untuk mencegah penyebaran covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kutim, Polres dan Polsek setempat bersama instansi terkait secara rutin melaksanakan Operasi Yustisi dengan menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Bahkan, melakukan penindakkan terhadap pelanggar prokes.

Salah satu upaya penekanan penyebaran virus Covid-19 itu, tim gabungan yang terdiri dari Polres Kutim yang dikomandani IPTU Taat, bersama personel TNI dan Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) melaksanakan Operasi Yustisi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutim.

Tatkala menjalankan operasi gabungan didapati beberapa warga yang tidak memakai masker ketika keluar rumah. Para warga yang kurang disiplin menerapkan salah satu prokes seperti dianjurkan pemerintah bersama pihak terkait, diberikan teguran secara tertulis dan diberi masker.

“Ada ditemukan enam warga yang tidak memakai masker,” ungkap komandan tim gabungan Taat. Para pelanggar prokes itu kemudian diberi masker. Pesan tim, agar selalu menggunakan alat pelindung mulut dan hidung tersebut.

Pos terkait