Kaltimku.id, PPU – Keganasan virus Corona kembali merenggut jiwa warga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Kali ini, seorang warga RT 05 Desa Bangun Mulyo Kecamatan Waru yang wafat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun tersebut, meninggal usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid di hari yang sama.
“Yang meninggal pasien berkode PPU 1505. Pasien meninggal tadi malam. Asal tertularnya masih dalam tracing (pelacakan) oleh satgas kita,” ujar Grace, Senin (5/7/2021).
Proses pemakaman oleh tim satgas dilaksanakan sesuai protokol Covid-19 di Pemakaman Terpadu kilometer 4 Nenang sekira 07.30 pagi. Tambahan satu, kini korban meninggal terinfeksi Covid-19 sebanyak 62 kasus.
Selain angka kematian bertambah satu, jumlah terkonfirmasi positif hari ini juga bertambah sebanyak 22 orang. 10 diantaranya berasal dari klaster keluarga. 6 orang warga RT 05 Desa Gunung Makmur Kecamatan Babulu dan 4 orang warga RT 03 Desa Girimukti Kecamatan Penajam.
“Tambahan kasus hari ini ada 8 dari Penajam, 8 warga Babulu, 5 warga Sepaku, serta satu warga Waru yang meninggal itu,” terangnya.
Sementara pasien dirawat berjumlah 22 orang. 21 orang jalani perawatan di rumah sakit Ratu Aji Putri Botung PPU dan satu orang di RS Pertamina Balikpapan. Satu dari 21 orang yang dirawat di RAPB, merupakan warga Muara Toyu Kabupaten Paser.
Sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi mandiri. Persentase kesembuhan pasien Covid terus menurun hingga 84,78 persen. Kecamatan Babulu yang sebelumnya berstatus zona kuning, dengan 34 kasus meningkat menjadi wilayah oranye. Sedangkan satu-satunya wilayah berzona merah yakni Kecamatan Penajam dengan 72 kasus.
“Saat ini masih ada 148 kasus dari empat wilayah kecamatan. Untuk suspek ada 3.118 kasus dan 25 meninggal dengan komorbid. Suspek hari ini ada 23 kasus,” paparnya.
Mantan direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung itu pun terus mengingatkan agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid, minimal melalui pola 3M.*(adv)