Lapangan Foni Kebun Sayur Buka Pasar Ramadhan

Lapangan Foni Kebun Sayur ini yang akan dijadikan pasar Ramadhan 1442 Hijriah. (kaltimku.id)

Kaltimku.id, BALIKPAPANAda atau tidak, nantinya pasar Ramadhan di sekitar bilangan Ring Road Balikpapan Selatan, belum diketahui pasti. Namun, kemungkinan di Lapangan Foni kawasan Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), akan dibuka pasar takjil yang ada dalam setahun sekali itu.

Pasalnya, pengelola sudah melakukan pendaftaran bagi siapa saja yang berminat berdagang/berjualan di lapak-lapak yang akan digelar di Lapangan Foni, Kebun Sayur itu. Sebelumnya, para penjual berbagai makanan maupun masakan itu, dibukakan lapak di sekitar halaman komplek pertokoan Bunsay (Kebun Sayur).

Bacaan Lainnya
Spanduk beri kesempatan peminat.

Entah kenapa, lokasinya berpindah ke lapangan yang biasanya digunakan untuk bermain sepak bola tersebut. “Sebelum Corona, kita-kita berjualan di dekat Bunsay,” terang beberapa calon penjual yang mengaku sudah mendaftarkan diri kepada pengelola.

Para calon penjual berbagai jenis kueh dan masakan seperti sayur, ikan, mie dan lainnya ini mengaku baru bayar 50 persen dari harga yang dipatok pengelola. Sisanya akan dilunasi setelah lapak rampung dikerjakan.

Diperkirakan, lapak berukuran 1 x 2 meter itu akan selesai kurang lebih 3 hari atau seminggu sebelum masuk bulan puasa. Mereka belum mengetahui pasti akan dapat meja/petak mana yang dipakai menjajakan dagangan nantinya.

“Soalnya, katanya nanti akan diundi,” cerita calon pedagang lainnya yang diamini teman-teman seprofesinya. Mereka tampak girang mendengar lapak yang setahun lalu ditiadakan, kemudian  akan dibuka lagi pada Ramadhan 1442 Hijriah.

Menurut mereka, cukup lumayan hasilnya untuk “modal” hari raya/lebara. Bisa membelikan pakaian anak-anaknya, membuat kue-kue lebaran dan lainnya. “Mudah-mudahan berjualan tahun ini lancar dan ramai pembeli,” harap Ema-ema dengan semangat.

Kalau tidak dibuka, timpal lainnya, kasihan dengan keluarga lainnya yang tidak mempunyai pekerjaan. “Kalau bisa jualan ‘kan lumayan, bisa juga membantu keluarga biar sedikit-sedikit,” tutur seorang janda yang mengaku punya 2 anak dan masih usia sekolah.

Mendengar informasi dari pengelola, sambung calon pedagan, nantinya di lokasi akan disediakan pencucian tangan. Setiap pedagang, selain wajib memakai masker juga menyediakan hand sanitizer. Ini dimaksudkan untuk mendisplinkan semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan.

Tradisi takjil sangat populer di bulan Ramadhan, diartikan untuk berbuka puasa, terutama makanan dan minmuan manis yang disantap sebelum berlanjut ke menu utama. Takjil adalah penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka.*

Pos terkait