Liga 3 Zona Kalsel: Gasib Kena Gebuk Enam Gol Tapin, Peseban Buat Dua Gol Cepat di Marabahan

Astaga! Nasib Gasib Barabai kembali apes. Kali ini,  Gasib kena gebuk tuan rumah PS. Kabupaten Tapin, 0-6 (0-0), pada kompetisi  Liga 3 Grup B Zona Kalsel di Stadion Balipat, Binuang, Rabu (15/11/2023).

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, BARABAI — Kekalahan enam gol tak berbalas itu cukup tragis. Memilukan. Ini kali kedua Gasib kalah dari PS Tapin. Sebelumnya, tim asuhan pelatih Syafrudin Nor itu pun kalah unggul  3-4,  kontra anak anak Tapin di lapangan Bina Muda, Palajau — Pandawan, HST.

PS Tapin kini makin berkibar di puncak Grup B dengan torehan 13 poin. Tapin menjadi satu satunya tim yang tak terkalahkan  selama lima kali laga, empat kali menang dan satu kali seri.

Kontras dengan Gasib. Kekalahan di laga tandang perdana ini membuat Gasib kian terpaku di peringkat 4 dengan 4 poin. Gasib tiga kali kalah, satu kali menang, dan satu kali seri dengan agregat gol minus 10 (5-15).

Walau begitu, Gasib sedikit lebih baik dari Persehan Marabahan yang masih juru kunci. Persehan pun kembali terseok, 1-2, dari tamunya Peseban Banjarmasin pada laga hari yang sama, Rabu (15/11/2023), di Stadion 5 Desember Marabahan.

Mengutip data “match summary” yang ditransformasikan ke awak media ini,  tuan rumah Persehan kecolongan duluan lewat dua gol cepat Peseban Banjarmasin.

Baru satu menit peluit “kick off” ditiup wasit Adhi Bharata Putra (Banjar), tim Peseban sudah membuka gol lewat Ari Shandy.  Lima menit kemudian, giliran Fauzan yang menaklukkan gawang Persehan, Anulilah.

Dua gol cepat itu membuat kubu Persehan kaget. Tapi, menit ke 19, kapten Persehan, Iman Permana  mampu membuat gol untuk mengubah skor 1-2 sampai jeda babak pertama.

Pemain Gasib yang alami cedera

Seusai turun minum, permainan kedua tim meningkat. Namun,  sampai laga usai tak ada lagi gol. Partai ini diwarnai dua kartu merah (KM) untuk Ari Irfan (Persehan) dan Yanuari Karo Karo (Peseban), dan dua KK lainnya  buat Nada (Persehan) dan Syaiful Rahman (Peseban).

Lantas di Stadion Balipat Binuang, lain lagi. Anak anak Gasib yang turun dengan kostum biru biru biru malam itu mampu mengimbangi permainan tim asuhan duet pelatih, Herman Pulalo dan Mansyur itu.

Syahrudin atau Walatung dkk bermain 0-0 di babak pertama. Sayangnya,  menit ke 14 dan 15 babak kedua, gawang Gasib, Muhammad Irpan kebobolan lewat kaki Bima Prahara (menit 59), dan Felix (menit ke 60).

Kebobolan dua gol dalam dua menit itu membuat permainan  Gasib goyah. Lalu, ada pemain  yang cidera berat dan kena KM, maka permainan pun kacau, hingga gol demi gol bersarang ke  gawang Irpan.

Empat gol tambahan Tapin ke gawang Irpan, masing masing Beny Ansar menit ke 72 dan 92, Gusvio Harfiandi menit ke 74, dan Aditia menit ke 82. Wasit Wahyuddin Noor (Kab. Banjar) mengganjar tiga pemain Gasib, Syahriadi dengan KM, Fajar Ilham dan Walatung (KK), dan satu KK lainnya Indra Kaswara (PS Tapin).

Apa kata President Gasib, Hery Alfian alias Utut terkait hasil ini?  “Yaah…anak anak sudah bermain kosong koson babak pertama. Tapi, setelah gol babak kedua dan ada pemain cidera dan kartu merah (KM),  maka permainan tak konsentrasi lagi, hingga kalah 6-0,” ucap Utut.

Utut seperti kecewa berat. Selain didera kekalahan, ada  pemain Gasib yang cidera berat dan sempat masuk UGD di RS terdekat. Juga kepemimpinan wasit yang disebutnya kurang adil dan menguntungkan tuan rumah.

Begini katanya. “Sayang, kepemimpinan wasit kada (tidak) adil. Pemain kita yang jelas jelas mengambil bola dikenakan  pelanggaran dan kartu merah,” ujarnya seperti menyayangkan KM  Syahriadi itu.

Syahriadi, pemain bertahan Gasib yang kena KK menit ke 36 diganjar KK lagi atau KM menit ke 86. Wasit melihat tekling itu sebagai pelanggaran berat hingga Syahriadi pun diusir keluar lapangan.

Anak anak Gasib sepertinya masih didera trauma kekalahan. Namun, Utut dan ofisial tim Gasib lainnya berharap semua pemain bisa bangkit dan konsentrasi lagi menghadapi tiga laga tandang mendatang.

Jadwal tiga kali lagi tandang Gasib seperti ini. Bertandang ke kandang Peseban Banjarmasin (23/11/2023), menjajal Persetala  Tanah Laut di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari (26/11/2023), dan terakhir melawat ke kandang Persehan di Marabahan, 30 November 2023.***

Pos terkait