Luar Biasa, Outlock Pers Kaltim Bertajuk WLB di Kota Samarinda

Kaltimku.id, SAMARINDA — Luar biasa, hebat dan sangat bagus. Begitu kesan hampir semua peserta yang mengikuti Outlock Pers Kaltim bertajuk Wartawan Legend Bedapatan (WLB) di Ballroom Swiss Belhotel Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu malam, 08 Januari 2022.

“Alhamdulillah. Sungguh hebat, dan saya salut dengan agenda WLB yang digelar temen-teman ini,” ucap HM Rizal Effendi, wartawan era 70 — 90 an yang juga mantan Wakil dan Walikota Balikpapan dua periode (2011 — 2021) itu.

Bacaan Lainnya

Bambang Janu Isnoto pun berujar, “Agenda WLB ini sungguh luar biasa. Saya yang sudah 6 tahun meninggalkan Kaltim, sangat senang bisa bertemu teman-teman lama saya,” timpal Bambang Janu, salah satu wartawan media cetak harian di Kaltim saat pamitan hendak pulang dari Samarinda ke Surabaya, Jawa Timur, Ahad (9/1/2022).

“Istimewa sekali acara ini. Sukses dan aku salut dengan kerja Panpel yang menggagas Outlock Pers Kaltim bertajuk WLB ini,” wartawan dari Balikpapan, Harris Syamtah menambahkan.

Wagub Kaltim, H Hadi Mulyadi (kiri) pose bareng salah seorang wartawan Legend, H Sa’adillah Hasbullah atau JJD

Haris, Bambang Janu, Rizal, AR Syarifuddin mau pun Syafruddin Pernyata, termasuk Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi dan dua mantan Ketua PWI Kaltim terdahulu — H Sofyan Masykur dan H Maturidi Mukrie — sepakat dan mengapresiasi gelaran WLB. Satu progres brilian yang kali pertama di Kaltim mempertemukan wartawan lintas generasi mulai dari era 70 – 80 – 90 an sampai sekarang.

Agenda WLB yang digagas trio insan pers — Charles Siahaan, H Hamdani dan H Rusdi Banjar — harus diakui memang sukses. Berhasil mempertemukan para wartawan lintas generasi guna melepas kerinduan, kangen kangenan, dan tentu berbagi cerita pengalaman.

Diawali pembacaan doa untuk para wartawan senior yang telah mendahului, agenda reunian dan silaturahmi wartawan lintas generasi ini cukup menarik dan semarak. Menariknya, karena salah satu wartawan sepuh era 60-an, H Alwy As (83) sempat video call dan menyampaikan petuah ke semua insan pers di Kaltim untuk selalu menyuarakan karya-karyanya dengan baik dan benar.

Petuah atau pesan Alwy As yang Pemimpin Umum dan Pemred SKM Mimbar Masyarakat agar semua wartawan selalu menulis berita sesuai fakta, cek dan ricek itu diapresiasi oleh Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, mantan Penjabat (Pj) dan Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie, Kadispen Polda Kaltim Kombes Polisi Yusuf Sutejo, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dan lainnya.

Wagub Hadi Mulyadi pun sangat gembira. Ia menyambut baik pendeklarasian H Oemar Dachlan (alm), tokoh dan sesepuh wartawan Kaltim lima zaman yang diusulkan insan pers Kaltim sebagai Pahlawan Nasional.

“Kita akan segera proses dan tindaklanjuti usulan ini. Pemprov Kaltim segera memeroses dan menindaklanjuti dengan tidak mengirim berkasnya saja, tapi terus mengawalnya ke pemerintah pusat,” ucap Hadi Mulyadi. Setelah menerima penyerahan berkas deklarasi dari Sekretaris Panpel, Hamdani.

Agenda WLB malam itu menjadi semarak, lantaran dua wartawan kawakan, Rizal Effendi dan Syafruddin Pernyata saling ledek atau buka bukan cerita pengalaman masa lalu. Itu pun ditambah sikap Wagub Hadi Mulyadi yang tidak hanya jago berpantun, melainkan juga hebat bernyanyi dan memainkan alat musik drum itu.

Penampilan Wagub Hadi yang bagai musisi ini membuat suasana hari biru malam WLB ini. Lantaran itu pula, Kadispen Polda Kaltim, Kombespol Yusuf Sutejo sangat terkesan dan mengapresiasi kegiatan Outlock Pers Kaltim ini.

“Hampir seluruh provinsi di Indonesia ini, saya pernah bertugas seperti di Medan, Riau, sampai Papua. Tapi, baru di Kaltim ini saya menemukan adanya insan Pers yang menghargai dan mempertemukan para wartawan lintas generasi seperti ini,” ucap Kadispen Yusuf Setejo yang mewakili Kapolda Kaltim itu.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan).

Pos terkait