Kaltimku.id, PPU – Jumlah pencari kerja di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam setahun terakhir cenderung menurun. Tercatat, pencari kerja di tahun 2021 sebanyak 897 orang. Angka itu turun dari jumlah pencari kerja tahun sebelumnya, yakni 1.185 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU Suhardi mengatakan penurunan angka pencari kerja di PPU dipengaruhi adanya penyerapan tenaga kerja untuk kebutuhan perusahaan.
“Di tahun 2021 kemarin ada 300 lebih yang sudah bekerja. Meskipun angka itu masih jauh dari target yang kita harapkan,” kata Suhardi, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan Suhardi, penyerapan tenaga kerja di tahun lalu jauh di bawah target. Dari hampir 900 orang yang mendaftar sebagai pencari kerja di tahun 2021, pihaknya menargetkan sekira 60 persen atau 500 orang bisa bekerja.
Upaya untuk mengurangi angka pengangguran terus dilakukan melalui komunikasi dengan pihak perusahaan. Tetapi, minimnya penyerapan tenaga kerja sebagian dipengaruhi kompetensi yang tidak sesuai.
Menurutnya, jenjang pendidikan turut memberikan andil tingginya jumlah pengangguran di PPU. Dari data Disnakertrans, sekira 70 persen atau 600 orang lebih pencari kerja di tahun 2021, merupakan lulusan SMA/Sederajat.
“Memang idak semua kebutuhan tenaga kerja kita penuhi. Karena berkaitan dengan persyaratan di jenjang pendidikan maupun kompetensi yang dibutuhkan perusahaan itu,” beber Suhardi.
Disnakertrans PPU menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta dalam rangka penyaluran tenaga kerja. Mulai dari dealer otomotif hingga perusahaan tambang batu bara. Sehingga makin banyak tenaga kerja terserap serta menurunkan angka pengangguran di PPU yang saat ini tercatat sebanyak 6 persen.*
Editor: Hary BS