Kaltimku.id, DUBAI – Malam ini, Kamis (3/6/2021) akan tersaji bentrok Timnas Indonesia dengan Thailand di Al-Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pukul 23.15 Wib atau 24.15 Wita, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.
Pada laga pertama melawan Thailand di SUGBK (Stadion Utama Bung Karno), Jakarta, Selasa (10/9/2019), Indonesia takluk 0-3 dari Thailand saat dibesut pelatih Simon McMenemy.
Skuad Garuda yang saat ini dipegang pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong punya misi membalas kekalahan 0-3 dari Thailand pada pertemuan pertama di Jakarta, 10 September 2019 lalu. Egy Maulana Vikri dkk juga bakal bermain tanpa beban lantaran secara peluang sudah hampir dipastikan tertutup untuk lolos dari fase grup.
Banyak nada pesimis pasukan Shin Tae-yong bisa membalas kekalahannya, lantaran diperkuat pemain-pemain muda minim pengalaman bertanding. Namun Shin tetap optimis dan terus memompa semangat tarung para pemainnya.
Shin Tae-yong memang mengakui pertahanan timnya masih gampang dijebol lawan, seperti yang sudah tersaji saat lakoni dua uji coba melawan Afghanistan dan Oman. Evan Dimas Darmono dkk kalah 2-3, dan 1-3. Kebobolan 6 gol dan hanya memasukkan 3 gol.
Namun kualitas dan kekuatan fisik pemain bakal menjadi kunci. Terutama bagi Timnas Indonesia semenjak ditangani oleh Shin Tae-yong dengan kultur sepak bola khas Korea Selatan yang menonjolkan fisik yang begitu prima.
“Evan Dimas dan kawan-kawan sudah digembleng lama oleh Shin Tae-yong, termasuk adanya tenaga muda dari U-19 dan U-23 yang menjadi nilai lebih,” komentar pelatih tim Liga 2 Dewa United, Kas Hartadi.
Kalau melihat performa sebelumnya, sebut Kas Hartadi, dirinya melihat Timnas saat ini punya fisik yang bagus sekali dilatih Shin Tae-yong. Transisi permainannya juga bagus.
Setipis apa pun peluang Timnas, menurut Kas Hartadi, tidak menjadi beban dan justru akan jadi motivasi untuk tampil lepas. Malah bisa mengimbangi bahkan bisa unggul.
Saat ini kekuatan lain yang ada di tim Merah-Putih adalah banyaknya pemain yang relatif berusia muda, yang naik kelas dari tim U-19 dan U-23, di antaranya Rachmat Irianto, Pratama Arhan, Braif Fatari, hingga Saddam Emiruddin menjadi pemain termuda saat ini.
Darah-darah muda itu akan dikombinasikan dengan deretan pemain yang lebih matang dan kaya pengalaman semacam Asnawi Mangkualam Bahar, Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman. Komposisi ini akan menjadi lawan setara bagi Thailand yang memang lebih matang dan berpengalaman.
Bagi pendukung Timnas bisa menyaksikan langsung pertarungan balas dendam bagi Skuad Garuda di SCTV yang menyiarkan secara live.*
