Masih Tinggi, Kasus Kematian Covid Hari Ini di PPU Capai Sembilan Orang

Proses pemakaman jenasah Covid-19 di Pemakaman Terpadu Km 4 Nenang Kecamatan Penajam
Proses pemakaman jenasah Covid-19 di Pemakaman Terpadu Km 4 Nenang Kecamatan Penajam

Kaltimku.id, PPU – Kasus meninggal akibat terpapar coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sepertinya belum akan berakhir. Hari ini, sembilan pasien kembali dinyatakan meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (6/8/2021).

Kasus kematian harian akibat Covid, hari ini termasuk yang tertinggi, sejak pandemi pada 22 Maret 2020. Total kematian hingga hari ini mencapai 141 kasus. Sembilan pasien meninggal adalah PPU 2544, PPU 3188, PPU 3213, 3306, PPU 3307, PPU 3308, PPU 3309, PPU 3310 dan PPU 3311.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan angka kematian masih tinggi sejak periode Juli 2021 kemarin. Hampir setiap hari kasus kematian akibat terjadi.

“Enam orang meninggal merupakan data pasien baru terkonfirmasi positif,” ujar Grace, Jumat.

Selain Sembilan kasus meninggal, pasien terpapar Covid hari ini juga bertambah 67 orang. Data penyebaran Covid-19 sampai saat ini sebanyak 3.384 kasus. 778 orang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan 36 orang masih dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.

Untuk data per wilayah, kasus positif aktif berada di Kecamatan Penajam dengan 318 orang. Angka kematian di wilayah Penajam mencapai 65 orang. Kecamatan Sepaku wilayah  dengan peningkatan kasus signifikan. Hingga kini, 202 masih menjalani isoman dan kasus kematian sebanyak 39 orang.

Sedangkan Kecamatan Babulu yang awalnya menjadi zona terendah kasus penyebaran Covid, saat ini menjadi wilayah ketiga terbanyak dengan 188 pasien aktif ditambah 23 warga meninggal. Sementara Waru menjadi wilayah terendah dengan 14 meninggal dan 106 orang masih jalani isoman.

Kendati terus terjadi peningkatan kasus terpapar, angka kesembuhan pasien di PPU juga meningkat. Sejauh ini, pasien sembuh mencapai 2.429 orang.

“Peningkatan signifikan terjadi di wilayah Sepaku. Sebagian memang disumbang dari klaster hajatan,” beber Grace yang juga Kadinkes PPU ini.

Upaya pemerintah daerah memaksimalkan penanganan pasien Covid, dengan membuka pusat isolasi di gedung Mess PKK Kompleks Islamic Center Kilometer 8 Nipah-Nipah. Namun, pusat isolasi itu hanya diperuntukan bagi warga Penajam dan Waru. Hal itu disebabkan jarak dua kecamatan lain, yakni Sepaku dan Babulu cukup jauh.*(adv)

Pos terkait