Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sejumlah inovasi atau gagasan baru yang kreatif telah dilakukan oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang tahun 2020 yang akan segera berlalu.
Kurun waktu 2020 Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan telah menyelenggarakan tiga kegiatan rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.
“Untuk operasi intelijen Keimigrasian dalam upaya pengawasan orang asing telah dilakukan 32 kegiatan,”
ungkap Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Verico Sandi.
Rico, sapaan akrabnya yang didampingi Humas Imigrasi Balikpapan Ali Husni menambahkan, pihaknya telah melakukan tindakan administrasi Keimigrasian dengan mendeportasi 10 orang warga negara Tiongkok dengan pelanggaran overstay dan satu orang warga negara Jerman dengan pelanggaran illegal stay, juga pendetensian terhadap satu nelayan warga negara Filipina yang terdampar dan tak punya dokumen perjalanan.
Imigrasi Balikpapan juga telah melaksanakan 11 kegiatan penyebaran informasi Keimigrasian melalui sosialisasi, desiminasi dan talkshow keimigrasian di berbagai wilayah publik dan radio lokal di Balikpapan.
Kantor Imigrasi Balikpapan juga akan memberikan passport gratis bagi seseorang. Tapi dengan syarat bisa menemukan calo di seputar kawasan atau lingkungan kerja Imigrasi.
“Iya, passport gratis akan diberikan, asalkan bisa menemukan calo sebagai persyaratannya,” timpal Ali Husni dengan nada ramah.
Selain itu juga, ada pelayanan pengurusan passport secara kolektif bagi perkantoran, baik pemerintah maupun swasta dan kelompok lainnya.
“Untuk passport kolektif bisa ajukan permohonan secara tertulis kepala kepala kantor. Kami melayani permohonan minimal 10 orang dan hanya pembuatan passport baru serta penggantian passport,” jelas Rico yang diamini Ali Husni.*
