Kaltimku.id, BARABAI — Nasib tragis menimpa bocah 6 tahun, M. Yusuf Abdillah di Pemangkih, Kecamatan LAU, Hulu Sungai Tengah (HST), Senin pagi (31/10/2022). Ia jatuh dari sepeda bersama ibunya Muliani dan tewas terlindas truk trailer di belakangnya.
Ibunya sendiri, Muliani (49), warga Desa Pemangkih RT. 005, RW. 002, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) itu selamat dari kecelakaan maut ini. Beda anaknya Yusuf yang meregang nyawa di TKP.
Kesaksian di TKP menyebut, korban Muliani selamat karena ia jatuh ke sebelah kiri jalan. Beda dengan korban yang jatuh ke kanan badan jalan, sehingga terlindas truk trailer yang membawa material semen itu.
Kronologisnya begini. Pagi itu sekira pukul 07.30 WITA, Muliani naik sepeda pancal merk Wimcycle membonceng Yusuf. Ia mengayuh sepeda di ruas jalan raya Trans Kalimantan dari arah Amuntai menuju Barabai untuk mengantar anaknya sekolah.
“Bersamaan itu datang truk Hino dari arah sama. Lalu truk warna hitam dengan nomor polisi B 9767 II itu coba menyalip sepeda Muliani dan anaknya,” ucap saksi mata seperti dikutip Polisi dari saksi Hj. Muhsinah (62) dan Fathurraji (36), dua warga setempat.
Menurut saksi, pesepeda berusaha turun ke bahu jalan. Tapi, korban kehilangan kendali dan Muliani jatuh di kiri bahu jalan arah Barabai. Sedang Yusuf jatuh ke kanan badan jalan hingga terlindas truk itu.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi truk Hino, Moh Hermawan yang alamat KTP Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur itu tidak luka. Begitu pula Muliani, kecuali korban tewas sendiri langsung dilarikan ke RSHD Barabai untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara Kapolres HST sendiri, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas, AKP Soebagijo ketika dikonfirmasi awak media membenarkan kejadiannya. Menurut dia, barang bukti mobil truk, sopir dan surat menyuratnya sudah diamankan Polres HST untuk proses hukum lebih jauh.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan