Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Cukup menakjubkan. Kendati sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, masih saja masyarakat di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terpapar Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, terpaparnya melambung hingga 1.000 lebih, yaitu 1.021 kasus, Jumat (9/7/21).
Dalam sejarah penyebaran virus Corona setahun lebih di wilayah Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, baru kali ini angkanya melebihi 1.000 kasus terkonfirmasi Covid-19. Padahal, PPKM Darurat sudah diterapkan di wilayah Kaltim.
Angka seribu lebih itu tambahan dari Kota Balikpapan dan Samarinda, masing-masing 258 dan 250 orang. Tambahan ini merupakan paling banyak di banding kabupaten/kota lainya. Tambahan lainnya datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berjumlah 128 kasus.
Selain itu dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang, masing-masing 110 dan 106 kasus. Setelah itu tambahan dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 67, 44 dan 34 kasus.
Sementara penambahan dari Kabupaten Paser/Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masing-masing bertambah 16 dan 8 kasus. Kabupaten Mahulu ini berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko sedang kasus Covid-19.
Sedangkan 9 kabupaten/kota lainnya berpredikat zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Dari penambahan 1.021 itu, jumlah keseluruhannya menjadi 83.763 kasus.
Jumlah kesembuhan pasien secara keseluruhan pada hari yang sama sebanyak 73.747 pasien, setelah bertambah 428 orang. Pasien sembuh terbanyak di Balikpapan Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutim, Kabupaten Berau, masing-masing 113, 101, 53 dan 50 orang.
Pasien sembuh di Kabupaten Kukar, Kota Bontang, Kabupaten Kubar, Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU, masing-masing 38, 36, 20, 11 dan 6 orang. Untuk Kabupaten Mahulu tidak da penambahan pasien sembuh.
Kasus kematian berjumlah 2.001, setelah ditambah korban baru 32 orang. Kematian paling banyak dari Kota Samarinda dan Balikpapan, masing-masing 16 dan 12 orang. Lainnya dari Berau (2), Kutim (1) dan Paser (1). Pasien yang masih dalam perawatan tercatat 8.015 orang*