Kaltimku.id, PASER – Demi rasa kemanusiaan sekaligus mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19, personel Polres Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim) menggunakan perahu kayu, mendayung dan mendatangi rumah dihuni warga lanjut usia (lansia) yang hendak di vaksin Covid-19.
Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyebut, khususnya bagi masyarakat yang sudah lansia, berbagai upaya dilakukan untuk membantu sekaligus mempercepat capaian vaksinasi terhadap lansia, kendatipun kawasan tempat tinggalnya tergenang air dan terbilang sulit.
Terkait dengan kegiatan vaksinasi itu, seluruh personel Polres dan anggota Polsek penuh semangat menelusuri sungai mendatangi warga lansia dari pintu ke pintu (door to door), supaya bisa menolong dan melaksanakan vaksinasi.
“Seluruh Personel Polres dan Polsek selalu semangat mencari masyarakat untuk di vaksin, terutama para lansia. Terbilang tidak mudah untuk mencari para lansia,” ujar Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta SIK, diwakili Kasi Humas AKP Kamin.
Tidak mudahnya mencari para lansia itu, sambungnya, dikarenakan banyak terhalang dengan penyakit bawaan, seperti Hipertensi, Diabetes, Asma, penyakit Jantung dan lainnya.
“Kami juga melakukan antar jemput ke desa-desa terdalam untuk membawa lansia ke gerai vaksin dan Tim Vaksinator Polres Paser juga langsung mendatangi warga dari pintu ke pintu untuk melakukan vaksinasi,” jelas AKP Kamin.
Langkah antar jemput dan mendatangi warga dari pintu ke pintu itu, dimaksudkan untuk mempermudah para lansia yang kesulitan untuk datang sendiri ke tempat vaksinasi, karena terkendala kondisi fisik maupun jarak rumah yang jauh serta keberadaan lingkungan.
Karena hal itu, jajaran Polda Kaltim menerjunkan Tim Vaksinator dari Polres Paser untuk melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui instagram resminya pertanggal 16 Januari 2022 mencatat, Kabupaten Paser ada ketambahan seorang pasien sembuh.
Sehingga jumlah kesembuhan pasien di wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini, berjumlah 8.036 orang. Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak ada tambahan dan jumlahnya tetap 8.307 kasus.
Untuk kasus kematian juga tidak ada tambahan. Jumlahnya tetap 270 orang yang meninggal dunia. Sementara, pasien yang menjalani perawatan/isolasi tersisa 1 orang.*
