MTQ ke XVIII untuk Membumikan Al Quran Ditengah Masyarakat Malinau

Kaltimku.id, MALINAU – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H Edy Marwan menyebutkan, MTQ adalah untuk membumikan Al Quran di tengah-tengah masyarakat.

Harapannya, sasaran semua dapat tercapai, yakni masyarakat yang cerdas, terampil, memiliki disiplin ilmu yang dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya.

Bacaan Lainnya

“Disamping itu pula, melalui MTQ ini, tentunya diharapkan lahir para qori/qoriah, hafidz/hafidzah, murattil/murattilah, mufassir/mufassirah yang dapat di unggulkan,” katanya.

Melalui kompetisi tersebut, kedepan diharapkan dapat muncul juara-juara yang akan mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Malinau guna persiapan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Utara yang akan digelar di Kabupaten Bulungan dalam waktu dekat.

Pada kesempatan itu, Edy Marwan yang juga Ketua MUI Malinau, turut mengajak seluruh peserta dan masyarakat yang hadir agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan MTQ berlangsung hingga hari penutupan.

Selain itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa SE, MSi, secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Malinau ke XVIII di Balai Adat Tidung Malinau Seberang, Selasa (31/5/2022).

Bupati Wempi bersama Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Malinau H Edy Marwan berharap, kegiatan MTQ bisa berjalan baik dan lancar hingga penutupan.

“Kita berharap, pelaksanaan kegiatan MTQ ke XVIII Tingkat Kabupaten Malinau ini bisa berjalan lancar hingga malam puncak nantinya pada tanggal 3 Juni 2022 mendatang,” katanya.

MTQ Tingkat Kabupaten Malinau yang mengusung tema “Kita Wujudkan Kabupaten Malinau yang Ber-Akhlaqul Qarimah”, merupakan upaya pihaknya untuk membentuk generasi muda Qurani.

“Pelaksanaan MTQ pada kesempatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan generasi muda Islam yang mengarah pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang berbasis Al Quran,” inginnya.

Pelaksanaan MTQ, sebutnya, bukan hanya sekadar perlombaan Tilawatil Quran semata. Namun yang terpenting, menurutnya, adalah bagaimana nilai-nilai ajaran Islam yang ada dalam Al Quran.

“Sehingga penghayatan pendalaman dan aplikasinya diharapkan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki akhlak yang baik dan berkarakter,” harapnya lagi.*

Pos terkait