Muhammad Samsun Tekankan Pentingnya Elektrifikasi Penuh dan Energi Baru Terbarukan

Kaltimku.id, SAMARINDA — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun menekankan urgensi elektrifikasi penuh di seluruh daerah Kaltim. 

“Yang pasti, Kaltim ini over energy. Jadi tidak layak lagi kalau ada daerah yang enggak punya listrik. Mestinya ya sudah teraliri semua,” ujarnya di Samarinda.

Bacaan Lainnya

Pernyataan tersebut didukung oleh keyakinannya bahwa tingkat elektrifikasi di Kaltim seharusnya sudah mencapai lebih dari 90 persen. Elektrifikasi adalah proses memasok daya listrik ke daerah atau komunitas.

“Untuk tingkat elektrifikasi di Kaltim harusnya sudah di atas 90 persen,” ungkap Samsun.

“Kalau pun ada yang belum, saya menduga itu memang daerah yang memang terlalu jauh dengan jalur saluran listrik yang ada,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Kota Samarinda memiliki batu bara dengan kualitas terbaik dengan pertambangan yang besar. Lokasi pertambangan batu bara terletak di sepanjang Sungai Berau.

Samarinda dapat menghasilkan batu bara sebanyak 82 juta ton. Pada tahun 2020, Kalimantan Timur juga menyumbangkan 268.449 ton atau 47,9% dari total batu bara yang di ekstrasi di Indonesia juga mengekspor sekitar 212,8 ton batu bara ke luar negeri.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu juga menyoroti potensi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Kaltim, terutama tenaga surya. Sebagai contoh, di Kutai Kartanegara (Kukar), beberapa desa telah mengadopsi tenaga surya sebagai sumber energi alternatif.

Menurutnya, Solusi yang memungkinkan untuk daerah yang sulit terjangkau oleh jaringan listrik konvensional adalah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal.

Samsun menegaskan perlunya dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mendirikan PLTS komunal di daerah yang membutuhkannya. Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan akses listrik merata di seluruh Kaltim, tanpa terkecuali.

“Desa-desa yang memang tidak terjangkau aliran listrik, bisa solusinya dengan memberikan PLTS komunal seperti itu, dan itu bukan hanya tanggung jawab pemkab, kalau bisa didukung juga oleh pemprov,” pungkasnya.***

Pos terkait