Kaltim ku.id, BALIKPAPAN – Penertiban kesemrawutan kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur sudah dilakukan beberapa waktu dengan membersihkan para pedagang kaki lima (PKL) di luar area pasar.
Namun, praktek Pungutan Liar (pungli) kepada sejumlah pedagang di pasar tersebut diduga masih terjadi. Bahkan, informasi yang beredar praktek pungli dilakukan oleh oknum ke sejumlah PKL yang ada di luar area pasar.
Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto menuturkan kalau memang ada praktek pungli dan memenuhi unsur pidana, maka dirinya tidak segan untuk menindak dan memproses secara hukum.
Ia menuturkan, Polsek Balikpapan Barat sudah memiliki Tim Terpadu yang bertugas di area pasar Pandansari. Jika memang, tim menemukan adanya praktek pungli yang dilakukan oknum terhadap pedagang, maka akan ditindak dan diproses.
“Kita punya tim terpadu, kalau kita temukan praktek pungli dan memenuhi unsur pidananya kita akan proses hukum, kenapa tidak…, yang penting bukti dan unsur pidananya ada, jadi bisa kita proses,” ucapnya.
Sejauh ini, sebut Kompol Totok, pihaknya sudah melakukan upaya pemberantasan premanisme di area pasar Pandansari.
Terbukti, Polsek Balikpapan Barat berhasil mengamankan seorang pria berinisial B yang melalukan pengancaman kepada salah satu pedagang dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
“Kita sudah lakukan penertiban premanisme sebelumnya dan saat itu bukti rekaman video yang dilakukan si B ada, dan dia tidak bisa mengelak, begitu juga jika memang adanya pungli kepada sejumlah pedagang di pasar, kita akan proses jika ada buktinya,” tegasnya.*
Wartawan: Ariel S
