Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim), bergabung dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Perubahan status Kabupaten Paser ini sesuai dengan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pertanggal 23 November 2021.
Sehari sebelumnya, Senin (22/11/2021), predikat wilayah Paser masih zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19 dengan merawat seorang pasien yang terserang virus Corona. Namun sehari setelahnya, pasien yang menjalani perawatan/isolasi itu dinyatakan sembuh dan sementara ini tidak ada lagi pasien yang dirawat.
Selama dalam kurun waktu kurang lebih 21 bulan atau setahun lebih, wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini, mencatat 8.295 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan 8.024 pasien yang dinyatakan sembuh serta mencatat kasus kematian berjumlah 270 orang yang meninggal dunia akibat dari serbuan Covid-19.
Selain itu, Kabupaten Mahakam Ulu yang lebih dulu bertengger di daerah yang tidak ada kasus Corona, sempat mencatat 1.613 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebanyak 1.585 kesembuhan pasien serta 28 pasien yang meninggal dunia.
Sementara, sudah 4 hari ini wilayah Mahakam Ulu yang dipimpin Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, bisa dibilang aman dari serbuan virus Corona dan diikuti Kabupaten Paser yang baru sehari menyandang zona aman.
Dari 10 kabupaten/kota, 8 daerah lainnya masih menyandang zona kuning, diantaranya Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Bontang.
Selain itu, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Sementara ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 seluruh Kaltim berjumlah 158.190 kasus. Kesembuhan pasien sebanyak 152.655 orang. Kasus kematian tercatat 5.451 orang meninggal dunia dan pasien yang menjalani perawatan tinggal 84 orang.*