Kaltimku.id, SAMARINDA – Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggantikan status Kabupaten Paser/Tanah Grogot di zona hijau atau daerah daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Setidaknya, sempat 4 hari status zona hijau disandang Kabupaten Paser, namun karena disinggahi 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka statusnya bergeser ke zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sementara, Kabupaten Penajam Paser Utara yang sebelumnya masih merawat seorang pasien yang terserang virus Covid-19, melompat ke zona hijau, karena pasien yang dirawat dinyatakan sembuh.
Menurut Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 10 Juni 2022, “Benua Etam” ada tambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke dua kasus tersebut datang dari Kabupaten Paser dan Kota Samarinda, masing-masing 1 kasus. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dicatat wilayah Kaltim selama dalam kurun waktu lebih dari 2 tahun ini 206.348 kasus.
Untuk kesembuhan pasien berjumlah 200.617 orang, setelah datangnya tambahan 3 pasien yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama.
Ke tiga pasien sembuh itu disumbang dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 orang dan Kota Balikpapan 2 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian tidak ada tambahan, sehingga jumlahnya tetap 5.715 orang yang meninggal dunia selama 25 bulan lebih virus Covid-19 menyebar di wilayah Kaltim.
Sementara itu, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di tujuh kabupaten/kota yang berstatus zona kuning berjumlah 16 orang.
Ke tujuh kabupaten/kota yang menyandang daerah dengan risiko rendah Covid-19 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Sedangkan wilayah Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkumpul di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.*