Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), berjumlah 1.608 orang, Senin (14/2/2022). Angka ini naik 209 orang dari sehari sebelumnya, Minggu (13/2/2022).
Dari jumlah 1.608 itu datang dari 6 kawasan kecamatan di Balikpapan. Sebagian dari mereka ada yang menjalani isolasi mandiri dan ada pula yang menjalani perwatan di beberapa rumah sakit.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 14 Februari 2022, kota “Beruang Madu” ini ada ketambahan 254 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan datangnya tambahan 254 kasus itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini, menjadi 40.238 kasus.
Selain itu, wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini juga ada ketambahan 45 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga jumlahnya tercatat 36.748 orang.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di Kota Balikpapan, jumlahnya 1.882 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu hampir dua tahun virus Corona menyebar di wilayah Balikpapan.
Selain itu, Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama menyebut, status Kota Balikpapan masuk dalam daftar zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Predikat itu sama dengan wilayah Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Kabupaten Kubar ini terbilang pendatang baru di zona merah. Sebab, beberapa hari kebelakang wilayah Bupati Fransiskus Xaverius Yapan dan Wabup Edyanto Arkan ini, bertengger di zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Karena ketambahan 20 kasus terkonfirmasi Covid-19, maka statusnya bergeser dan bergabung dengan wilayah lainnya yang sudah lebih dulu di zona merah.*