Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Kota Balikpapan 4.536 Orang

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kurang lebih sepekan lagi Februari 2022 berakhir, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus berambah. Pada Minggu (20/2/2022), tercatat 4.536 orang yang dirawat.

Semakin banyaknya pasien yang dinyatakan positif terpapar itu, setelah datangnya tambahan harian 444 warga terserang virus Covid-19 pada hari yang sama.

Bacaan Lainnya

Jumlah pasien 4.536 itu datang dari kawasan Kecamatan Balikpapan Timur 422 pasien. Kecamatan Balikpapan Barat 436 orang. Balikpapan Tengah 601 pasien. Balikpapan Selatan 1.109 orang dan Balikpapan Utara 1.169 pasien.

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 20 Februari 2022 mencatat, para pasien ini ada yang mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit dan ada pula menjalani isolasi mandiri (isoman).

Pada hari yang sama, Balikpapan ada ketambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 678 kasus, sehingga jumlahnya tercatat 43.918 kasus.

Untuk kesembuhan pasien kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini ada bertambah 233 pasien sembuh, sehingga jumlahnya menjadi 37.495 orang yang dinyatakan sembuh dalam setahun lebih.

Selain itu, kota “Beruang Madu” ini juga ada ketambahan 1 kasus kematian dan jumlahnya menjadi 1.887 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu nyaris 2 tahun Covid-19 menyebar di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE, ME ini.

Berdasarkan catatan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama, Kota Balikpapan berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Status Balikpapan ini sama dengan apa yang disandang wilayah Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Selain itu, sama juga dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Sementara itu, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masih bertengger di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.*

Pos terkait