Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kendati perlahan, namun pasien terserang Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), sementara ini tersisa 164 orang, Minggu (31/10/2021).
Setidaknya, sekitar tiga bulan sebelumnya atau tepatnya pada awal bulan Agustus 2021, masyarakat Kaltim yang dirawat akibat serbuan Covid-19 mencapai 23 ribu orang lebih. Namun angka itu perlahan menurun dan terus berkurang hingga tersisa 164 orang.
Ke 164 pasien yang dirawat itu tersebar di Kota Bontang yang merawat 19 orang. Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masimg-masing 14 pasien. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 13 orang.
Kemudian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merawat 11 pasien. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), masing-masing merawat 2 orang. Ketujuh wilayah ini berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Samarinda dan Balikpapan yang sama-sama menyandang daerah berisiko sedang Covid-19 atau zona oranye, masing-masing masih merawat 26, 32 dan 43 pasien.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pada akhir Oktober wilayah Kaltim ketambahan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus itu datang dari Kota Samarinda 3 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Penajam Paser Utara, masing-masing bertambah 2 kasus.
Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Berau, masing-masing bertambah 1 kasus. Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Kota Bontang tidak ada tambahan. Sehingga jumlah seluruhnya 157.933 kasus.
Kesembuhan pasien bertambah 21 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh ini datang dari Kutai Kartanegara dan Bontang, masing-masing 5 orang. Balikpapan 4 pasien sembuh. Samarinda 3 orang. Kutai Barat 2 pasien.
Selain itu tambahan pasien sembuh di daerah lainnya seperti Berau dan Paser, masing-masing 1 orang. Sedangkan Kutai Timur, Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara tidak ada tambahan kesembuhan pasien. Sehingga jumlahnya sebanyak 152.319 orang.
Tidak ada tambahan kasus kematian di wilayah Kaltim. Jumlahnya tetap 5.450 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu sekitar setahun lebih atau kurang lebih 20 bulan.*