Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sejumlah pedagang pasar di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menerima suntik vaksin dengan cukup antusias.
Sebelumnya, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan vaksinasi ke sejumlah pedagang di Pasar Klandasan, Balikpapan Kota, beberapa waktu lalu.
Hari ini, Jumat (5/3/2021) pemkot melaksanakan vaksinasi di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat (Balbar).
Pelaksanaannya dihadiri Walikota Balikpapan, HM Rizal Effendi SE, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi SIK dan Dandim 0905/BPN Kolonel Arm I Putu Agung Sujarnawa, dimana sebanyak 310 pedagang dijadwalkan menerima vaksin pada hari ini.
Dalam sambutanya Rizal menuturkan pedagang sangat bersyukur pelaksanaan vaksin bisa dilakukan di area pasar. Pasalnya selain disini (pasar) peserta yang menerima vaksin harus datang ke tempat yang ditentukan pemkot.
Namun, khusus untuk pedagang malah sebaliknya, pemkot yang mendatangi pedagang untuk melakukan vaksinasi.
Rizal juga menyampaikan jika nantinya seluruh warga Balikpapan akan menerima vaksin, hanya saja pelaksanaannya bertahap.
“Semua akan mendapatkan jatah vaksin, jadi warga jangan berpikir jika merasa dianaktirikan, tidak. Tapi memang harus bertahap,” ucapnya.
Orang nomor satu di kota minyak ini juga menuturkan, jumlah penerima vaksin di atas 18 tahun di Kota Balikpapan ada sebanyak 450 ribu orang lebih yang nantinya akan divaksin.
“Karena vaksinnya bertahap datangnya, kemudian petugasnya juga terbatas. Jadi pelaksanaan vaksinnya pun harus dilakukan bertahap,” imbuhnya.
Rizal mengimbau masyarakat agar jangan pernah takut untuk di vaksin, karena saat divaksin tidak memberikan gejala apapun terhadap tubuh.
Sementara itu, seorang pedagang beras bernama Muhammad Idrus yang menerima vaksin pertama menuturkan jika dirinya sangat bersemangat untuk menerima vaksin yang diberikan pemerintah.
Ia pun menuturkan, usai menerima vaksin tidak merasakan gejala apapun, semua berjalan dengan baik dan sehat.
“Saya tidak merasakan apa-apa usai di vaksin, semua biasa saja dan Alhamdulillah… saya merasakan sehat-sehat saja,” pungkas Idrus.*
