Pedagang-Pengunjung Pasar Barong Tongkok Diimbau Patuhi Prokes

Kaltimku.id, KUBAR – Meskipun dalam sepekan ini kesembuhan pasien yang terserang virus Corona di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung bertambah, namun pemerintah bersama unsur terkait terus melakukan imbauan tentang protokol kesehatan (prokes) kepada seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar rumah.

Kali ini, pedagang dan pengunjung Pasar Jaras di kawasan Kelurahan Barong Tongkok Kecamatan Barong Tongkok dan warga lainnya yang ada di sekitar lokasi jual beli kebutuhan hidup itu diimbau, agar disiplin mematuhi prokes.

Bacaan Lainnya

Anjuran pendisiplinan prokes itu dilakukan Polsek Barong Tongkok, Polres Kubar dengan melaksanakan operasi yustisi di seputaran pasar tradisional tersebut yang dikomandani PS Panit Sabhara Polsek Barong Tongkok Aipda Dwi Joko Santoso bersama 3 personel dan 2 anggota Koramil setempat.

Imbauan di pasar melalui pengeras suara. Bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker ditegur dengan ramah dan diberi masker, seraya diimbau tentang pentingnya prokes. Ini dimaksudkan agar masyarakat setidaknya bisa menjaga diri sendiri, bahkan orang lain di sekitarnya terhadap penyebaran Covid-19.

Kapolsek Barong Tongkok IPTU Bagus Agung Subahendro menjelaskan, untuk menghindari penyebaran Covid-19, masyarakat diimbau melaksanakan 5M.

Kepatuhan tersebut merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Covid-19 dalam kegiatan operasi yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pasar.

“Kami akan terus laksanakan operasi yustisi di wilayah hukum Polsek BarongTongkok selama PPKM Level IV masih diterapkan di wilayah Kabupaten Kutai Barat umumnya dan khususnya di Kecamatan Barong Tongkok,” kata Kapolsek Bagus Agung Subahendro.

Dalam setahun lebih, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kubar berjumlah 8.809 kasus, kesembuhan pasien 6.705 orang dan kasus kematian 193 orang, Sementara, hingga Jumat (13/8/2021), pasien yang masih dalam perawatan tercatat lebih dari 1.900 orang.*

Pos terkait