Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) masih mencatat angka yang cukup tinggi penambahan terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan rilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, Minggu (14/2 /2021), kasus terkonfirmasi bertambah 330 kasus, sehingga total 49.172 kasus.
Kota Balikpapan yang pada 10 Februari lalu merayakan Hari Jadi ke-124, mencatat angka tertinggi dari daerah lain di Kaltim, yakni 110 terkonfirmasi positif.
Sebaran kasus terkonfirmasi terjadi di Berau sebanyak 13 kasus, Kutai Barat (9), Kutai Kartanegara (72), Kutai Timur (8), Paser (35), Penajam Paser Utara (17), Bontang (30) dan Samarinda (36).
Namun juga diimbangi dengan penambahan pasien sembuh 500 kasus, sehingga total 39.744 kasus. Sebaran pasien sembuh di Balikpapan sebanyak 142 kasus, Berau sebanyak 34 kasus, Kutai Kartanegara (114), Kutai Timur (70), Mahakam Ulu (1), Paser (25), Penajam Paser Utara (2), Bontang (106) dan Samarinda (16).
Selakun Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Dr H Isran Noor yang juga Gubernur Kaltim mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Benua Etam.
Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 17 kasus, dengan rincian Berau sebanyak 2 kasus, Kutai Kartanegara (2), Kutai Timur (1), Penajam Paser Utara (3), Balikpapan (7) dan Samarinda (2). Pasien yang masih dirawat sebanyak 8.257 kasus. Tingkat kesembuhan 80,4 persen dari terkonfirmasi, tingkat kematian (2,4 persen), angka kasus per 100 ribu penduduk (1.321,3) dan positif rate 22,6 dari kasus diperiksa.
Balikpapan sejak 13 Februari hingga 14 hari ke depan telah menerapkan PPKM berbasis mikro. Pasar, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Mall boleh buka dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan yang ketat. Sedangkann Fasus (Fasilitas Umum) seperti taman-taman, tutup.*
