Kaltimku.id, BARABAI – Sprinter berdarah Hulu Sungai Tengah (HST), Dina Aulia kembali berjaya. Sukses menorehkan prestasi dengan menyabet medali emas pada Kejurnas Atletik di Solo, Jawa Tengah, 20 — 26 Juni 2013.
Dara kelahiran Banua Hanyar, Pandawan, Agustus 2003, itu berhasil menyisihkan pelari dari 38 provinsi se Indonesia. Wakil Kalsel pada nomor lari gawang 100 meter putri ini mencatat waktu tercepat 12,15 detik.
“Kejurnas Atletik Solo ini sebagai ajang babak kualifikasi PON XXI 2024 di Aceh,” ungkap Ketua KONI HST, HM Mahyuni melalui Humasnya, HN Lazuardi di Kota Barabai, Ahad (25/6/2023).
Prestasi Dina di ajang Kejurnas Atletik Solo ini menggembirakan segenap pengurus KONI HST. Terlebih Dina sendiri sebelumnya meraih perunggu pada nomor lari gawang yang sama di arena SEA Games 2023 Kamboja.
“Kami patut mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Taher selaku pelatih Atletik di HST khususnya pelatih Dina. Sukses untuk kemajuan atletik di Banua,” ujar Mahyuni seperti dikutip media ini dari terasbanua.co.id.
Mengutip data tuan rumah atau dari PB PASI, ada 1.500 atlet dari seluruh Indonesia berpatisipasi pada ajang Kejurnas 2023. Kejurnas melombakan124 nomor dengan kategori U-18, U-20 dan senior.
Kejurnas Atletik 2023 dibuka langsung oleh Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (21/6/2023). Saat itu, Luhut didampingi Wagub Jateng, Taj Yasin dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Dipilihnya Solo sebagai tuan rumah, mengingat deretan atlet sejarah cabang olahraga ini ada di sini. Tahun 1917, misalnya, organisasi atletik pertama di Indonesia, yang dikenal dengan nama Nederlands Indische Atletiek Unie (NIAU), didirikan di Solo.
Lantas pada 1943, Solo menjadi tuan rumah kompetisi atletik segitiga pertama antara pelajar sekolah menengah dari Bandung, Yogyakarta dan Solo sendiri. Sedang Stadion Sriwedari menjadi tempat Cabor Atletik pertama kali dilombakan pada PON 1948.***
Jurnalis: JJD