Pembangunan Gedung Perpustakaan PPU Molor, Sisa Pengerjaan Bakal Dilelang

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU, Durajat
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU, Durajat

Kaltimku.id, PPU – Pengerjaan proyek pembangunan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibangun dengan anggaran dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 10 miliar tersebut, seharusnya selesai pada akhir September 2021 lalu, tapi hingga kini belum juga tuntas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU, Durajat mengatakan pembangunan gedung perpustakaan tinggal menyelesaikan finishing.

Bacaan Lainnya

“Minggu kemarin saya cek masih di posisi 82 persen. Harusnya sekarang ini progresnya sudah mendekati 90 persen,” ujar Durajat, Senin (8/11/2021).

Menurut Durajat, belum selesainya pengerjaan gedung perpustakaan disebabkan keterlambatan pengiriman bahan material untuk ornament. Berdasarkan informasi dari pihak kontraktor pelaksana, keterlambatan pengiriman material.

Selain molornya waktu pengerjaan, proses pengerjaan yang masih berjalan juga berdampak pada berkurangnya anggaran bantuan dari Perpusnas RI senilai Rp 1 miliar, menjadi Rp 500 juta. Anggaran tersebut dialokasikan untuk interior gedung.

“Seharusnya kita dapat Rp 1 M, karena belum selesai jadinya dipotong tinggal separonya saja,” ungkap Durajat yang juga menjabat sebagai Kabag Ekonomi Setkab PPU ini.

Atas belum rampungnya pengerjaan gedung perpustakaan, PT Diva Jaya Kontruksi sebagai pelaksana mendapatkan denda keterlambatan. Meski demikian, pihaknya memberikan tenggat waktu perpanjangan pengerjaan sampai dengan bulan Desember. Apabila tidak kunjung selesai, maka sisa kontrak untuk pengerjaan finishing bakal di lelang.

“Sisa pengerjaan finishing itu masih Rp 4 miliar lebih, kalau tidak selesai di Desember ya kita lelang ulang,” tandasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait