Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Salah satu pasar ramadan yang letaknya persis depan Masjid Manuntung di kawasan Pandansari Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) diserbu pemburu takjil. Pasalnya, lapak/meja depan toko-toko kain itu menyediakan berbagai makanan pembuka pada bulan puasa.
Dimulai sejak sekitar pukul 13.30 atau ba’da shalat zuhur, satu persatu penjual mulai berdatangan dan menggelar/menjajakan beragam kue atau masakan andalannya masing-masing hingga mendekati waktu berbuka puasa atau teredengarnya azan magribh.
Penjual bermacam jajanan pembuka itu didominasi kaum hawa. Beberapa meja/lapak berisikan bermacam takjil. Di sana tersedia Lemper, Lemang, Putri Ayu, Pepare, Amparan Tatak, Kararaban, Lumpia, Bingka berbagai rasa dan model, Roti Bolu.
Sementara itu ada juga Kolak Pisang, Es Piang Hijau, Bubur Mutiara, Es Campur, Es Buah dan lainnya. Selain itu ada makan berat, seperti sayur santan ayam, ikan, tempe tahu dan sayur lainnya, termasuk urap, mihun, mie, mageli serta masih banyak lagi.
Karena banyak ragam inilah pasar depan Masjid Manuntung ini terus diburu peminat. Harganya kurang lebih dengan pasar ramadan lainnya.
“Kalau bulan puasa mejanya berhadap-hadapan gini,” ujar salah seorang penjual yang mengaku sudah bertahun membuka lapak julannya. Jika hari biasa atau bukan bulan puasa, lapak/meja yang terlihat hanya satu baris dari ujung pintu masuk masjid hingga pintu keluar.
Tapi jika ramadan tiba, meja jualan kue dan lainnya itu bertambah. Hingga pertengahan puasa, pasar takjil itu terlihat masih dipadati pengunjung yang akan membeli makanan pembuka puasa. Dengan berteduh dibawah terpal plastik warna warni, para penjual tampak sibuk melayani antrean calon pembeli.*