Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Saat sekarang ini, di tengah masih begitu maraknya pandemi, warga memang harus selalu waspada dengan meningkatkan protokol kesehatan, juga terhadap tindak kejahatan yang bisa menimpa siapa saja.
Pada Kamis lalu (22/7/2021), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi korban aksi penjambretan yang terjadi di kawasan RT 12 Kampung Timur, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara (Balut), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Aksi jambret tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian dan sempat viral di sosial media (sosmed).
Saat media ini menelusuri kejadian tersebut tetangga korban bernama Imam mengatakan, jika yang mengalami aksi penjambretan sering dipanggil warga sekitar Ibu Ruslan.
Ia menceritakan, aksi penjambretan terjadi pada pagi hari sekira pukul 07.00 Wita. Saat itu kondisi jalanan sepi dan korban sedang membersihkan rumput di samping rumahnya, kebetulan pinggir jalan.
Korban yang tengah asik membersihkan rumput, tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan alamat.
“Warga sempat ada yang melihat jika pelaku sempat berhenti sebanyak 2 kali untuk menanyakan alamat, warga sih tidak curiga sama sekali, karena biasa ada orang bertanya alamat,” ucap Imam.
Imam melanjutkan, saat pelaku bertanya dengan korban, korban tidak curiga sama sekali dan ternyata pelaku sudah mengincar kalung yang digunakan korban.
Korban yang lengah, karena terus ditanya oleh pelaku, jadi sangat terkejut ketika tiba-tiba pelaku langsung merampas kalung milik korban.
“Korban yang panik, kemudian berteriak dan didengar sama istri saya, lalu istri saya berteriak… Jambret…, jambret… disitu warga langsung ke luar rumah,” jelas Imam.
Pelaku yang sudah berhasil merampas kalung korban, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor, bahkan saat kejadian ada warga yang berusaha mengejar pelaku, namun tidak dapat.
“Warga mengejar pelaku gak dapat, lalu warga melihat rekaman CCTV, ternyata aksi pelaku terekam kamera CCTV di lokasi kejadian,” bebernya.
“Pelaku menggunakan motor berwarna biru, menggunakan helm berwarna hitam,” sambungnya.
Atas kejadian tersebut korban langsung membuat laporan ke Kepolisan Sektor (Polsek) Balikpapan Utara, sementara atas kejadian tersebut korban kehilangan kalung seberat 10 gram.*