Penuhi Anggaran Rp3,55 Triliun, Seno Aji Harapkan Bankaltimtara Go Publik

Kaltimku.id, SAMARINDA — Setelah terpenuhinya kecukupan modal Bankaltimtara sebesar Rp3,55 triliun, diharapkan Bankaltimtara semakin maju dan memberikan kontribusi deviden terhadap daerah. Jika perlu menjadi perusahaan go publik melalui bursa saham untuk bisa memperbesar modal.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji seusai Rapat Paripurna ke-38 di Gedung Utama B DPRD Kaltim.

Bacaan Lainnya

“Dengan anggaran sebesar Rp3,55 triliun yang telah kami penuhi, kita ingin Bankaltimtara go publik,” ujar Seno Aji.

Ia juga berharap penambahan penyertaan modal Pemprov Kaltim tahun 2023 ke Bank Kaltimtara dapat meningkatkan dividen (keuntungan) bagi daerah.

“Pada APBD perubahan 2023 ini penambahan modal untuk Bank Kaltimtara mencari Rp3,55 triliun dan di APBD Murni Rp500 miliar. Yang kita harapkan mereka bisa memberikan kontribusi dividen yang signifikan bagi daerah,” ungkapnya.

Selain kepada Bankaltimtara, beberapa perusahaan milik daerah (Perusda) juga turut mendapatkan penyertaan modal. Seperti PT Jamkrida dengan tambahan modal sebesar Rp100 miliar, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar.

“Saya harapkan juga bersama-sama untuk menjelaskan terkait penggunaan anggaran yang telah dialokasikan itu untuk apa saja, intinya transparan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Seno Aji jelaskan bahwa, penyertaan modal di Banklatimtara merupakan langkah dari Pemprov Kaltim memenuhi kecukupan modal Rp10 triliun dan Pemprov kaltim sekaligus sebagai pemegang saham terbesar, 51 persen.

Menurutnya, peningkatan modal tentunya akan mencerminkan peningkatan pelayanan masyarakat dan kinerja yang lebih baik, serta berinovasi di masa depan.

“Penambahan modal ini juga yang mengharuskan mereka untuk memiliki daya saing dalam industri perbankan,” ungkap Seno.

Selain itu, langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Kaltim, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“APBD kita setiap tahun mengalami peningkatan. Sehingga kita harapkan akan memberikan banyak manfaat nyata bagi daerah, termasuk juga peningkatan tambahan modal bagi Bank Kaltimtara dan beberapa Perusda yang ada,” pungkasnya.***

Pos terkait