Kaltimku.id, PASER – Perawatan pasien akibat serbuan Covid-19 di wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim), yang berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, sementara ini sudah tersisa 9 orang.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini, ada ketambahan seorang warga yang terpapar Covid-19 pada Rabu (20/10/2021).
Sehingga kasus terkonfirmasi positif selama kurun waktu setahun lebih berjumlah 8.277 kasus. Tidak terjadi penambahan kesembuhan pasien dan kasus kematian, sehingga kasus keduanya berjumlah 8.000 pasien sembuh dan 268 orang yang meninggal dunia.
Setidaknya, sekitar 9 hari sudah Kabupaten Paser bertengger di daerah rendah serbuan virus Corona, berdampingan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang masih merawat 14 pasien akibat terserang virus Corona.
Selain itu, berstatus sama dengan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merawat 4 pasien dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan merawat 3 pasien. Dari keempat wilayah sudah berpredikat daerah kuning itu, sementara ini Kabupaten Kukar masih terbanyak mengurusi penderita Covid-19 (14).
Khusus di wilayah Paser, masih terus melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakatnya. Dalam hal ini, Polres Paser menggelar Gerai Vaksin TNI-Polri di kawasan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Long Ikis yang dipimpin Kabag SDM AKBP Tohari Kuswitanto.
Tampak hadir di lokasi vaksinasi, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto SIK, Kapolsek Long Ikis Iptu Hermawan SH, MH, Danramil Long Ikis Lettu inf Eko Edy S, dan Camat Long Ikis Arnain SE. Kehadirannya memantau para peserta vaksninasi.
“Vaksinasi diberikan kepada pelajar dan masyarakat yang telah melalui proses pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dapat mengikuti vaksin oleh tim kesehatan,” kata Kapolres Paser Eko Susanto, didampingi Kabag SDM Tohari Kuswitanto.
Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 Long Ikis, tim kesehatan Polres Paser melakukan vaksinasi 2.068 pendaftar. Dari jumlah itu, 2.045 orang diantaranya mengikuti dosis satu atau tahap pertama dan tahap kedua diikuti 23 orang.
“Kegiatan vaksinasi TNI-Polri tahap 1 dan 2 diadakan dalam keadaan kondusif serta tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) serta mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd Immunity) bagi siswa SMA dan masyarakat,” tutur Tohari Kuswitanto.*