Perawatan Pasien Covid-19 di Balikpapan Tembus Angka Seribu Lebih

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pasien Covid1-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus merangkak naik. Hingga akhir pekan ini, Sabtu (12/2/2022), jumlahnya menembus angka seribu lebih, tepatnya 1.249 orang dirawat.

Membengkaknya angka ini, disebabkan adanya tambahan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang jumlahnya 308 kasus. Sehingga jumlahnya dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini tercatat 39.774 kasus.

Bacaan Lainnya

Seribu dua ratus lebih pasien itu disumbang dari Kecamatan Balikpapan Timur 105 orang. Kecamatan Balikpapan Barat 126 pasien. Balikpapan Tengah 168 orang. Balikpapan Kota 211 pasien. Balikpapan Utara 268 orang dan Kecamatan Balikpapan Selatan 319 pasien.

Dari 1.249 pasien yang terserang virus Corona itu, ada yang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit da nada pula yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Selain ketambahan kasus terkonfirmasi poisitif Covid-19, kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini juga ketambahan 47 kesembuhan pasien. Sehingga jumlahnya menjadi 36.644 orang yang dinyatakan sembuh.

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 12 Februari 2022 mencatat, kota “Beruang Madu” ini juga bertambah 1 kasus kematian dan jumlahnya selama setahun lebih ini tercatat 1.881 orang yang meninggal dunia.

Dengan jumlah 1.200 lebih pasien yang dirawat itu, wilayah Kota Balikpapan masuk dalam daftar zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama, bergabung dengan 6 kabupaten/kota lainnya.

Enam kabupaten/kota yang berada di zona membara itu adalah Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sedangkan tiga sisanya, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot bergabung di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.

Untuk wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sementara ini, satu-satunya daerah dengan status zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.*

Pos terkait