Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pasien akibat serangan virus Corona yang menjalani perawatan/isolasi secara keseluruhan di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), tersisa 44 orang. Namun, dari angka ini pasein masih dirawat di kawasan Kecamatan Balikpapan Tengah merupakan yang terbanyak, yakni 12 orang.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, Senin (1/11/2021), ke 44 pasien itu tersebar di 6 kecamatan di wilayah Kota Balikpapan.
Dari 44 pasien, 12 orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan Tengah, datang dari kawasan Karang Rejo 5 orang, Gunung Sari Ulu 3 orang, Karang Jati 2 orang, kawasan Mekar Sari dan Gunung Sari Ilir, masing-masing 1 orang.
Sementara itu, pasien yang ada di Kecamatan Balikpapan Utara berjumlah 10 orang. Sepuluh warga yang terpapar Covid-19 ini, 6 diantaranya dari Muara Rapak. Karang Joang 2 pasien. Graha Indah dan Batu Ampar, masing-masing 1 orang.
Kecamatan Balikpapan Barat menyumbang 8 pasien terkonfirmasi Covid-19. Angka ini datang dari kawasan Kampung Baru Ilir 4 pasien. Margomulyo, Baru Ulu, Baru Tengah dan Margasari, masing-masing 1 kasus.
Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota, masing-masing ada 5 kasus. Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan Selatan datang dari Damai Baru dan Damai Bahagia, masing-masing 2 kasus. Kawasan Sepinggan Raya 1 kasus.
Sedangkan di Balikpapan Kota datang dari kawasan Klandasan Ilir dan Prapatan, masing-masing 2 orang. Klandasan Ulu ada 1 orang.
Selain itu di Kecamatan Balikpapan Timur adalah yang terendah, yakni ada 4 pasien yang masih menjalani perawatan. Keempatnya datang dari kawasan Manggar Baru dan Manggar, masing-masing 2 orang.
Ke 44 pasien yang terserang virus Corona di wilayah Balikpapan ini, sebagian dalam perawatan di beberapa rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri (Isoman) di berbagai tempat maupun di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan Timur.
Pada hari yang sama, kota “Bersih Indah Aman dan Nyaman” (Beriman) ini ketambahan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlahnya menjadi 38.248 kasus. Kesembuhan pasien bertambah 1 orang, sehingga jumlahnya 36.329 orang.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di kota “Beruang Madu” ini, sehingga jumlahnya tetap 1.875 orang yang meninggal dunia selama kurun waktu 20 bulan atau sekitar setahun lebih.*