Perawatan Pasien Covid-19 Terbanyak di Kecamatan Balikpapan Selatan

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Jumlah pasien terserang Covid-19 yang menjalani perawatan di wilayah Kota Balikpapan berjumlah 3.537 orang. Dari jumlah itu, kawasan Kecamatan Balikpapan Selatan merupakan yang terbanyak, yakni 904 orang dirawat.

Posisi kedua Kecamatan Balikpapan Utara dengan jumlah 863 orang. Balikpapan Kota 593 pasien. Balikpapan Tengah 462 orang. Balikpapan Barat 361 pasien dan Kecamatan Balikpapan Timur 324 pasien.

Bacaan Lainnya

Dari 3 ribu lebih pasien itu, diantaranya ada yang menjalani perawatan/isolasi di beberapa rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri (isoman) diberbagai tempat lain.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 18 Februari 2022, kota “Beruang Madu ini ada tambahan harian 591 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Sehingga, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini, selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun tercatat 42.535 kasus.

Selain itu, wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE ME ini juga ada ketambahan kesembuhan pasien yang terserang virus Corona berjumlah 139 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 37.112 orang yang dinyatakan sembuh.

Tidak ada tambahan harian kasus kematian di Balikpapan. Jumlahnya tetap 1.885 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 menyebar.

Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama, Balikpapan masuk dalam daftar zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Di zona membara itu, Balikpapan bergabung dengan Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, sementara ini hanya wilayah Kabupaten Mahakam Ulu yang bertahan di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.*

Pos terkait