Kaltimku.id, SAMARINDA – Setidaknya dalam empat hari terakhir ini, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), perlahan terus berkurang.
Beberapa hari sebelumnya pasien yang dirawat mencapai dua ribu bahkan tiga ribu lebih, namun secara perlahan mengalami pengurangan dan hingga Sabtu (26/3/2022), jumlahnya tersisa 1.507 pasien yang menjalani perawatan.
Terus berkurangnya perawatan pasien Covid-19 itu dikarenakan datangnya kesembuhan pasien dalam setiap harinya.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 26 Maret 2022, ada tambahan kesembuhan pasien sebanyak 216 orang.
Angka ini tambahan dari wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 7 orang. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 10 pasien. Kota Bontang 14 pasien. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 16 orang.
Selain itu dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot, masing-masing 20 orang. Kota Samarinda 22 pasien. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 24 pasien dan Kota Balikpapan 46 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 198.244 orang sembuh.
Wilayah “Bumi Etam” ini juga ada ketambahan 77 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang datang dari 10 kabupaten/kota, seperti Kabupaten Mahakam Ulu 2 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda, masing-masing 3 kasus.
Dari Kabupaten Kutai Barat 6 kasus. Kabupaten Paser 9 kasus. Kota Bontang 10 kasus. Kabupaten Berau 13 kasus. Kabupaten Kutai Timur dan Kota Balikpapan, masing-masing 14 kasus.
Wilayah Kaltim ada juga ketambahan 4 kasus kematian yang datang datang dari Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat, masing-masing 1 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara 2 kasus. Sehingga dalam kurun waktu hamper 2 tahun berjumlah 5.677 orang yang meninggal dunia.
Dari 10 kabupaten/kota, 9 daerah lainnya seperti Kabupaten Kutai Barat, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Timur berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi
Sementara, daerah satu-satunya yang tidak tergabung di zona merah adalah Kabupaten Mahakam Ulu. Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini berstatus zona kuning.*