Kaltimku.id, SAMARINDA – Perawatan pasien yang terserang virus Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bertambah 3 orang.
Beberapa hari sebelumnya jumlah pasien yang menjalani perwatan/isolasi berjumlah 20 orang. Namun dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlahnya perlahan terus berubah naik dari 20 menjadi 23 pasien yang dirawat.
Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 7 Juni 2022, wilayah “Bumi Etam” ketambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu datang dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Samarinda, masing-masing 1 kasus.
Selain itu, sumbangan dari Kota Balikpapan dan Kota Bontang, masing-masing 2 kasus. Sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tercatat di wilayah Kaltim selama dalam kurun waktu 25 bulan lebih berjumlah 206.343 kasus.
Untuk kesembuhan pasien bertambah 3 orang yang datang dari Kabupaten Kutai Timur, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 200.605 orang yang dinyatakan sembuh.
Sedangkan 6 kabupaten/kota lainnya tidak ada tambahan pasien sembuh. Ke enam kabupaten itu adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Penajam paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Bontang.
Semua wilayah ini, termasuk Kabupaten Kutai Timur yang ketambahan 3 kesembuhan pasien, bergabung di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Berau, Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sama-sama berstatus zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Pada hari yang sama, tidak ada tambahan harian kasus kematian di wilayah Kaltim, maka jumlahnya tetap 5.715 orang yang meninggal dunia selama lebih dari 2 tahun.*