Permudah Masyarakat, PPU Bangun Perpustakaan Digital

Berita Kaltim Terkini - Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU, Durajad mengatakan aplikasi iPenajam akan memudahkan masyarakat mengakses buku koleksi perpustakaan sekaligus meningkatkan literasi.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU, Durajad mengatakan aplikasi iPenajam akan memudahkan masyarakat mengakses buku koleksi perpustakaan sekaligus meningkatkan literasi.

Kaltimku.id, PPUDemi peningkatan literasi masyarakat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menyediakan fasilitas  dalam bentuk aplikasi perpustakaan digital melalui platform berbasis Android dan IOS. Aplikasi dengan nama iPenajam akan diluncurkan mulai tahun depan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten PPU, Durajat mengatakan, penyediaan aplikasi perpustakaan digital sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan minat baca masyarakat.

Bacaan Lainnya

Aplikasi layanan penyedia buku bacaan digital menunggu selesainya pembangunan gedung Perpustakaan. Untuk anggarannya dibutuhkan sekira Rp 3 miliar.

“InstaAllah tahun depan kami mengusulkan anggaran sekitar Rp 3 Milliar hingga Rp 3,5 Milliar untuk aplikasi iPenajam, tetapi kita harus punya gedung sendiri,” jelasnya, Senin (12/4/2021).

Penyediaan aplikasi digital mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, aplikasi yang bisa diunduh melalui Android maupun IOS guna mempermudah masyarakat mengakses informasi untuk kebutuhan literasi dengan melalui ponsel.

Aplikasi iPenajam mengadopsi dari aplikasi serupa milik pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni iKaltim maupun iPerpusna milik pemerintah pusat.

“Masyarakat akan mudah mengakses dan bisa membaca hanya lewat hadphone yang mereka miliki,” ungkap Durajat yang juga menjabat kepala bagian ekonomi Setkab ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, upaya pemerintah daerah juga sebagai bagian dari Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). Bahkan, gerakan tersebut secara simultan akan dibentuk di tingkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan.

Dalam mendukung iPenajam pihaknya akan bekerjasama dengan iKaltim dan iPerpusna. Hal itu untuk melengkapi keterbatasan buku yang ada di Dinas Perpustakaan saat ini. Upaya meningkatkan minat baca masyarakat pun sudah dilakukan dengan menyebar buku ke Kecamatan maupun Kelurahan hingga ke Desa-Desa.

“(iPenajam) ini akan jadi solusi meningkatkan literasi, karena hanya melalui Handphone untuk mengakses. Dan masyarakat hanya bermodal kuota saja,” tutup Durajat.*(adv)

Pos terkait