BARABAI, Kaltimku.id –– Pertaruhan gengsi dan reputasi klub klub di Kalsel kian ramai. Sudah membayangi kesiapan Panitia Pelaksana (Panpel) turnamen sepak bola antar klub kampung (tarkam) Kemboja Cup ke-XVII — 2024 di Palajau, Pandawan — HST.
Turnamen sepak bola Kemboja Cup XVII sendiri akan dihelat (kick-off) di Lapangan Bina Muda Palajau — Pandawan mulai 30 Juni 2024. Sedang pendaftaran peserta baru dibuka secara resmi pada 1 — 25 Juni 2024, dengan kuota 64 klub saja.
Tapi, para owner (pemilik) klub sepak bola di Benua Kalsel ini seolah rebutan. Tak sabaran menunggu, kecuali ramai buru buruan minta daftarkan nama klubnya ke Panpel Kemboja Cup XVII – 2024 yang markasnya di Desa Palajau, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Kalsel.
“Saat ini, sudah ada 51 klub yang daftar nama (booking) duluan. Itu artinya, kuota 64 peserta yang tersedia hanya tinggal 13 klub saja lagi. Padahal, pendaftaran perserta belum kita buka,” ucap Ketua Panpel Kemboja Cup, H Akhmad Kursani melalui Bidang Pertandingan, Fuad Hasbullah.
Bicara kepada awak media ini, Sabtu (18/5/2024) malam, Fuad menyebut, di antara 51 klub yang sudah booking nama, ada dua klub yang pemiliknya satu saja. Dialah BAM FC dan Batu Balian Utama (BBU) FC dari Sungkai, Kabupaten Banjar.
“Pemilik klub BAM FC (Haji Salman — Red) dari Sungkai itu berharap dan meminta kepada kita agar didaftarkan satu nama klub lagi, yakni Batu Balian Utama (BBU) FC,” ujar Fuad.
Tambahan BBU FC ini, urai Fuad, maka BAM FC — klub berjuluk “Raja Tarkam” — dan pemegang gelar juara Kemboja Cup XV itu sepertinya sangat siap untuk memertaruhkan gengsi dan reputasinya di ajang Kemboja Cup XVII Palajau.
Artinya begini. Kalau misalkan BAM FC nanti gagal mengukir prestasi seperti tahun 2023 lalu yang memang gagal total, maka tahun 2024 ini BAM FC masih memiliki satu klub reserve lagi sebagai gantinya, BBU FC.
“Kelihatannya Kemboja Cup XVII — 2024 ini memang bakal ramai. Kenapa? Buluan FC — Pandawan (juara Kemboja Cup XIV) yang tahun 2023 lalu absen, tahun 2024 ini sudah minta daftarkan nama juga,” ujar Fuad.
Pemegang gelar juara Kemboja Cup XVI — 2023 sendiri adalah AJB FC, Palajau. AJB (Asia Jaya Baru) saat itu memupus PAM FC, Barabai, 2-1, pada laga final yang kali pertama dipimpin oleh wasit terbaik nasional berlisensi FIFA, Thoriq Munir Al Katiri.
Apa kesiapan dan persiapan Panpel? Kursani mengaku tak ada hal prinsif yang mengganjal, termasuk soal perizinan. “Insya Allah, Panpel di semua lini sudah siap, lapangan bagus dan tribun penonton pun sudah kita tata dan benahi,” ujarnya.
Secara terpisah, pengamanan dari Kepolisian juga siap. Isyarat kesiapan pengamanan turnamen bergengsi antarklub kampung ini disampaikan Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kapolsek Pandawan, Iptu Rojikin.
“Siaaap! Saya sangat mendukung sekali terlaksananya kegiatan ini. Harapan saya, selama kegiatan turnamen Kemboja Cup XVII nanti berjalan aman dan lancar,” tulis Iptu Rojikin melalui pesan singkatnya ke awak media ini.
Terkait personel pengamanan, Rojikin siap mengerahkan. “Akan saya siapkan untuk kegiatan tersebut. Pengamanan akan kita lakukan dengan sistem humanis dan santun, untuk menciptakan pengunjung sejuk dan nyaman,” Kapolsek Pandawan itu menutup bicaranya.**(JJD)
