Kaltimku.id, PPU – Pendaftaran dan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), dan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara nasional dijadwalkan akhir bulan ini atau pada 30 Juni 2021, mundur dari jadwal awal pada 30 Mei lalu.
Nantinya, seluruh proses pendaftaran menggunakan sistem online. Sehingga peserta pendaftaran tidak perlu mengirim berkas. Hal itu untuk mengantisipasi meningkatnya sebaran kasus Covid-19. Sedangkan Tes Kompetensi Dasar (TKD), berlaku seperti pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2018 silam, yakni melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) atau seleksi berbasis komputer.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) Khairudin mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan perangkat untuk menunjang pelaksanaan tes CAT.
“Untuk perangkat tes CAT, sudah kami dapatkan hasil pinjam dari sekolah. Karena kebutuhan cukup banyak dan tidak memiliki itu,” kata Khairudin.
Disebutkan, untuk kebutuhan test CAT bagi peserta CASN tahun ini, tim seleksi membutuhkan sedikitnya 100 buah PC. Jumlah itu diluar cadangan, jika terjadi kerusakan maupun kekurangan.
“Sudah ready 100 PC ditambah 20 buah untuk cadangan,” ungkapnya.
Tahun 2021, Kabupaten PPU mendapat kuota CASN sebanyak 702 formasi. 416 formasi diperuntukan bagi PPPK khusus guru honorer. Sedangkan sisanya 286 formasi untuk CPNS dengan formasi tenaga kesehatan dan umum.
Diperkirakan, penerimaan CASN tahun ini bakal dipenuhi banyak pelamar. Mengingat, penerimaan CPNS di PPU, terakhir digelar pada 2018 silam. Anggaran pelaksanaan CASN tahun ini disiapkan sebesar Rp 400 juta lebih.
“Pasti pelamarnya sangat banyak, karena kita absen tiga tahun sebab tidak mendapat formasi dari pusat,” pungkasnya.*(adv)