Polres PPU Peringati Maulid dan Serahkan Sembako ke Panti Asuhan

Kaltimku.id, PPU – Kapolres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), AKBP Hendrik Hermawan SIK, bersama personelnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2021 Masehi dan dirangkai dengan menyerahkan sembako di Panti Asuhan Al-Ikhlas di kawasan Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam.

Dikomandani Kapolres AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Wakapolres PPU Kompol Nur Kholis SIK dan Kabag Ops Kompol Ricky Sibarani SH, MH, jajaran Polda Kaltim ini memberikan bantuan sosial berupa Sembako kepada penghuni Panti Asuhan Al-Ikhlas.

Bacaan Lainnya

Selain itu, secara terpisah, Kabag SMD Polres PPU Kompol Soleh SH, juga melaksanakan bakti sosial, memberi sembako di salah satu rumah anak yatim dari mantan anggota Polri, juga di wilayah Penajam.

Menurut Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dengan mencontoh akhlak beliau sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Terlebih kami sebagai anggota Polri harus bisa menjadi pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat,” tuturnya.

Serangakain dengan kegiatan bakti sosial, personel Polres PPU lainnya kerja bakti di lingkungan Masjid Al-Munawar Kelurahan Nenang dan Masjid Ar-Rahman Kelurahan Penajam. Kegiatan serupa juga dilakukan jajaran Polda Kaltim lainnya yang bertugas di Polsek-Polsek.

Kapolres Hendrik Hermawan, juga menyampaikan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan merupakan wujud nyata kepedulian Polres PPU terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, juga untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan tokoh agama.

“Semoga apa yang dilakukan anggota Polres PPU dicatat sebagai amal oleh Allah SWT, dan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar,” harap Kapolres Hendrik Hermawan.

Dalam kegiatan Bakti Sosial tersebut, juga dilakukan sosialisasi kepada ta’mir masjid untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M dalam menyelenggaran ibadah supaya kasus Covid yang sudah turun ini tidak melonjak lagi.

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten PPU dalam beberapa hari ini sudah berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19. Pasien yang masih dalam perawatan/isolasi di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, tinggal 7 orang.

Statusnya sama dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di zona kuning. Harapannya, tidak akan pernah terjadi serangan virus Corona di daerah PPU secara keseluruhan.*

Pos terkait