BALIKPAPAN, Kaltimku.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menggelar rilis akhir tahun 2025 dengan awak media, di Lobby Mako Polresta Balikpapan, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi kinerja kepolisian selama satu tahun terakhir, baik di bidang pembinaan maupun operasional.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol. Anton Firmanto, SH, SIK, MSi, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa sepanjang 2025, Polresta Balikpapan mencatat kenaikan jumlah tindak kriminal dibandingkan tahun sebelumnya, namun diimbangi dengan peningkatan penyelesaian perkara.
“Jumlah kejahatan di tahun 2025 mengalami kenaikan dibanding 2024, namun tingkat penyelesaian perkara juga meningkat menjadi 63,80 persen,” ujar Kapolresta Balikpapan.
Kekuatan Personel dan Pembinaan
Di bidang pembinaan, Polresta Balikpapan didukung 843 personel dari kebutuhan ideal Data Susun Personel (DSP) sebanyak 1.347 personel. Sepanjang 2025, terdapat 689 pendaftar rekrutmen Polri, dengan 39 orang dinyatakan lulus.
Terkait pelanggaran internal, Kapolresta mengakui masih adanya peningkatan kasus disiplin.
“Pelanggaran personel memang mengalami kenaikan, namun ini menjadi bagian dari upaya kami membersihkan institusi dari oknum yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Kriminalitas dan Kasus Menonjol
Untuk bidang operasional, kejahatan konvensional, transnasional, hingga tindak pidana tertentu mengalami peningkatan. Namun penyelesaian perkara narkoba mencapai lebih dari 60 persen.
Sepanjang 2025, Polresta Balikpapan menangani 339 perkara narkotika dengan barang bukti antara lain:
Sabu-sabu: 2.780,83 gram
Ganja: 24,61 gram
Ekstasi: 164 butir
Double L: 1.137 butir
“Seluruh berkas perkara narkoba kami dorong sampai tuntas dan tidak ada yang ditunggakkan,” kata Anton Firmanto.
Untuk tindak pidana korupsi, terdapat tiga perkara yang telah dinyatakan lengkap (P21) dengan nilai penyelamatan kerugian negara lebih dari Rp1 miliar.
Unjuk Rasa dan Lalu Lintas
Sepanjang 2025 tercatat 31 kali aksi unjuk rasa di Balikpapan, didominasi kelompok karyawan dan mahasiswa, dengan penurunan sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan 19,4 persen dengan total 67 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 46 orang, dan kerugian materiil mencapai Rp683 juta.
Operasi Kepolisian
Selama 2025, Polresta Balikpapan melaksanakan sembilan operasi kepolisian, di antaranya Operasi Ketupat, Operasi Pekat, Operasi Antik, Operasi Jaran, hingga Operasi Lilin Mahakam dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap memasuki tahun 2026, Polresta Balikpapan dapat terus meningkatkan pelayanan dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” pungkas Anton Firmanto.* (Ydar)







