Kaltimku.id, JAKARTA – Bareskrim Polri mendorong tim khusus lintas kementerian untuk memberantas mafia tanah agar segera dibentuk.
Dorongan sekaligus dukungan Polri itu setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD, akan membentuk tim lintas kementerian untuk memberantas mafia tanah di tanah air.
“Ini membahas masalah pertanahan ya. ‘Kan banyak mafia tanah, dimana orang tidak punya hak atas tanah tiba-tiba menang di pengadilan sampai ke tingkat Mahkamah Agung. Padahal, itu tanah negara, tanah rakyat gitu,” tutur Menko Polhukam Mahfud MD, menerangkan isi pembahasan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (23/5/2022).
“Tentu itu menjadi perhatian pimpinan Polri dalam hal ini Bareskrim dalam melaksanakan hal-hal terkait mafia tanah. Apalagi bila ada perintah dari pimpinan negara,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
Ahmad mengatakan, sebelumnya Polri telah memiliki satuan tugas (satgas) untuk menyelesaikan masalah mafia tanah. Satgas itu berperan dalam melakukan proses penegakkan hukum.
“Sekali lagi satgas itu sudah ada dan selalu bekerja dalam memproses persoalan-persoalan mafia tanah di Indonesia. Kaitannya kalau Polri adalah tugas pokoknya prosesnya adalah proses penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran terkait mafia pertanahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad menyebut Polri akan menampung laporan dari masyarakat terkait mafia tanah. Bareskrim akan terus menjalin kerja sama dengan pihak terkait.
“Menerima laporan tentu mendengar informasi yang perlu kita tindak lanjuti, satgas ini kita bekerja dengan stakeholder lainnya,” katanya.
Sebagai informasi, pemerintah berencana membentuk tim khusus lintas kementerian untuk memberantas mafia tanah. KPK bakal dilibatkan dalam tim khusus tersebut.
“Kita sudah sepakat untuk segera membentuk tim lintas kementerian dan lembaga, termasuk KPK, untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua. Saya akan tindak lanjuti,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD, di Kompleks Istana Kepresidenan.*
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (foto : ist)