Kaltimku.id, KANDANGAN — Perhelatan Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) ke-XI Kalsel tahun 2022 di Kota Kandangan, HSS, terancam tanpa Cabor (cabang olahraga) sepak bola. Ini terkait pembekuan semua kegiatan sepak bola di Indonesia dari PSSI.
Induk Cabor terpopuler itu, PSSI, telah membekukan semua kegiatan persepakbolaan di tanah air. Baik Liga I, II, III, mau pun turnamen di daerah-daerah. Pembekuan ini terkait tragedi kerusuhan dan kematian 130-an suporter di Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
Lantas bagaimana nasib Cabor sepak bola di arena Porprov XI Kalsel, awal November 2022 ini?
Sekretaris Umum (Sekum) KONI HSS sendiri, Mahyuni belum bisa memastikan Cabor sepak bola ditandingkan atau tidak. Tapi, ia menyebut sepak bola menjadi bagian dari 41 Cabor yang ditandingkan di Porprov XI dengan 39 Pengprov.
“Cabor sepak bola siap ditandingkan. Untuk keputusan ditandingkan atau tidak, kami masih menunggu arahan pihak yang berwenang untuk memutuskannya,” ujar Mahyuni menjawab pesan singkat awak media ini, Kamis, 13 Oktober 2022.
Mengaku sedang mengikuti “Chef de Mission Meeting Venue” di Banjarmasin, Mahyuni menyatakan, intinya KONI HSS selaku bagian dari rumah akan taat dan patuh. Apa pun kebijakan yang diambil terkait Cabor sepak bola itu.
Sejauh ini belum didapat konfirmasi terpisah dengan Ketua Panpel di HSS yang juga Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, menyikapi adanya ancaman tak dilagakannya Cabor sepak bola di ajang bergengsi multi event Porprov XI Kalsel.
Namun, berbagai sumber media ini menghendaki Cabor sepak bola harus dilagakan. Terlebih semua kabupaten/kota di Kalsel seperti Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Tapin, Tabalong, Balangan, HST, HSU dan tuan rumah HSS sendiri gencar melakukan berbagai persiapan pembentukan tim secara intensif untuk bicara di arena sepak bola.
“Kami berharap, sepak bola jangan sampai tidak dilagakan. Hambar pang rasanya kalau Porprov tak ada main bolanya. Siapa pun juara Porprov nanti, kalau tanpa medali emas sepak bola, maka gelarnya bukan juara sejati,” ucap sejumlah penggila bola di Bamban Utara, HSS.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan