Positif Capai 400 Lebih, PPU Catatkan Kasus Kematian Pertama Akibat Covid-19

ilustrasi kematian akibat Covid-19 (ist)).
ilustrasi kematian akibat Covid-19 (ist)).

Kaltimku.id, PPU – Kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat tajam. Data satgas penanganan Covid-19 PPU penyebut, terdapat 436 kasus aktif, 8 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Ratu Aji Putri Botung (RAPB).

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat dalam rilisnya menyatakan wilayah  Benuo Taka mencatatkan satu kasus kematian di tahun 2022. Hal ini menambah daftar angka kematian akibat terpapar Covid-19, menjadi 232 kasus.

Bacaan Lainnya

“Satu pasien terkonfirmasi positif meninggal pada Sabtu 19 Februari, merupakan kasus kematian pertama di tahun ini,” kata Grace, Minggu (20/2/22).

Pasien meninggal dengan kode PPU 4800 berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun warga Kecamatan Penajam. Selain satu kasus meninggal, pasien terkonfirmasi positif juga bertambah 118 kasus dalam dua hari terakhir. Dengan penambahan ini, maka total kasus positif sejak 22 Maret 2020 hingga 20 Februari 2022 mencapai 4.935 kasus.

Sementara dari 436 kasus positif aktif, tertinggi berada di wilayah Kecamatan Penajam dengan 218. Kecamatan Sepaku dan Babulu masing-masing 91 kasus dan sisanya berada di Kecamatan Waru. Tiga kecamatan masuk zona merah dan hanya Kecamatan Waru berstatus zona oranye.

“Sampai saat ini ada 4.935 kasus, 4.267 pasien sembuh dan meninggal 232 orang,” bebernya.

Guna menekan angka penyebaran Covid-19, pihaknya terus berupaya mengintensifkan capaian vaksinasi. Selain itu, Grace yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan PPU ini terus mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.*

Editor: Hary BS

Pos terkait